Menerka Sampai Kapan Fajar/Rian Jadi No 1 Ranking BWF, Bulan Depan Lengser?
INDOSPORT.COM – Mari menerka-nerka sampai kapan Fajar Alfian/Rian Ardianto menjadi ganda putra nomor satu di ranking BWF, dan apakah bulan depan ada kemungkinan lengser?
Sejak berpasangan sebagai ganda putra bulutangkis pada 2014, atlet Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, baru mencapai kesuksesan menduduki top satu di ranking BWF mulai Selasa (27/12/22).
Hasil yang sungguh luar biasa seiring kebangkitan Fajar/Rian menapaki delapan final turnamen pada musim 2022, masing-masing dengan empat gelar juara dan empat kali runner-up.
Di musim 2023, Fajar Alfian/Rian Ardianto sukses mempertahankan posisinya teratas ranking BWF setidaknya sampai update per Selasa (1/8/23). Tercatat Fajar/Rian mengoleksi 92.729 poin.
Saat ini Fajar/Rian mengangkangi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Pencapaian stabil yang diraih Fajar / Rian di ranking BWF sampai saat ini tentu berkat tambahan dua gelar juara dari turnamen bulutangkis Super 1000 pada 2023.
Ya, Fajar Alfian/Rian Ardianto musim ini memang telah menambah koleksi gelarnya dari ajang Malaysia Open dan All England.
Hanya saja pada sejak menjuarai All England 2023, Fajar Alfian/Rian Ardianto kesulitan untuk kembali ke podium tertinggi.
Sementara lawan-lawannya mulai menunjukkan kebangkitan sehingga top 10 di ranking BWF mulai bergejolak. Seperti Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk yang merangsek ke nomor sembilan.
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, paling berbahaya. Mereka tiba-tiba meroket ke top 2 ranking BWF menggeser Liang Weikeng/Wang Chang.
Di 2023, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sudah mengoleksi gelar juara dari Swiss Open (S300), Indonesia Open (S1000), dan Japan Open (S750).
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang ada di posisi dua ranking BWF mengoleksi 88.461 poin atau selisih 4.268 poin saja dari Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Fajar/Rian sebenarnya punya kans lebar untuk semakin memantapkan posisinya di puncak ranking BWF andai bisa menjuarai Australia Open 2023 (S500) pada 1 sampai 6 Agustus.
Apalagi rival-rival terdekatnya di ranking BWF seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Liang Weikeng/Wang Chang memutuskan absen di Australia Open 2023.
Hanya saja alih-alih juara di Australia Open 2023, Fajar/Rian justru gagal total karena terhenti di perempat final. Alhasil tambahan 5.040 poin dari Australia Open 2023 tak cukup aman untuk mengokohkan posisinya di ranking BWF.
1. Rawan Tergeser Bulan Depan?
Tambahan 5040 poin dari perempat final Australia Open 2023, mungkin masih cukup untuk mempertahankan posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di puncak ranking BWF setidaknya sampai beberapa waktu ke depan.
Hanya saja poin itu diprediksi hanya bisa mengamankan posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam waktu yang tidak lama.
Bahkan bisa saja pada September 2023 mendatang Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan terpental dari posisinya di top satu ranking BWF.
Ya, Fajar Alfian/Rian Ardianto bisa saja terpental dari nomor satu ranking BWF jika mereka tak kunjung memperbaiki performa, sementara lawan-lawannya meroket.
Seperti di turnamen terdekat setelah Australia Open 2023 yakni BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Major event Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 berlangsung pada 21 sampai 27 Agustus di Copenghagen, Denmark, dengan tambahan 10.100 poin bagi sang juara.
Mungkin Fajar Alfian/Rian Ardianto akan terpental dari ranking satu BWF andai ganda putra Indonesia itu pulang lebih cepat di kejuaraan dunia 2023, sementara Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty perkasa meraih emas.
Karena jika Fajar Alfian/Rian Ardianto terpental di babak pertama Kejuaraan Dunia 2023, dia hanya akan mendapatkan tambahan 1300 poin.
Namun lain ceritanya jika Fajar Alfian/Rian Ardianto bisa melaju jauh, setidaknya menembus final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Kemungkinan Fajar Alfian/Rian Ardianto bisa tetap di ranking satu BWF sampai bulan depan tentu semakin lebar. Jadi mari dinantikan akan bertahan sampai kapan mereka nangkring di puncak ranking BWF ganda putra.
Akankah Fajar Alfian/Rian Ardianto akan segera terpental, atau justru bisa menyamai rekor Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang ada di puncak ranking BWF nyaris lima tahun lamanya?