Debby Susanto Kenang Momen Podium Australia Open, Badminton Lovers Sentil Praveen Jordan
INDOSPORT.COM – Penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) sentil Praveen Jordan dalam unggahan Debby Susanto ketika naik podium Australia Open 2017.
Gelaran turnamen bulutangkis level super 500 yakni Australia Open 2023 telah memasuki partai pamungkas. Namun, tak ada wakil Indonesia yang berlaga.
Wakil Indonesia sendiri paling jauh melaju hanya sampai babak perempat final saja. Yakni Fajar/Rian, Pramudya/Yeremia, Anthony Ginting dan Rinov/Pitha.
Sementara itu, usai tak ada satu pun wakil Indonesia di final, legenda ganda campuran yakni Debby Susanto mengingat momennya naik podium pada edisi 2017.
Kala itu, Debby Susanto masih menjadi pasangan Praveen Jordan berhasil keluar sebagai runner-up usai dikalahkan wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Praveen Jordan/Debby Susanto tak mampu menahan ketangguhan Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai final melalui rubber game dengan skor 21-18, 14-21, 17-21.
Sementara itu, melansir unggahan dari akun Instagram pribadinya, Debby tampak merindukan momen podium di turnamen bulutangkis Australia Open 2017.
“Hari ini tepat 6 Tahun yang lalu di atas podium. Waktu berjalan begitu cepat ya,” tulis legenda ganda campuran Indonesia itu.
Sebagai informasi, Praveen Jordan/Debby Susanto sendiri pernah gemilang dengan mencapai posisi tertinggi di peringkat 2 ranking BWF.
Selain itu, Praveen Jordan yang berpasangan dengan Debby Susanto juga berhasil mempersembahkan berbagai gelar seperti juara All England 2016 hingga meraih medali emas SEA Games 2015.
1. Badminton Lovers Sindir Praveen Jordan
Sebagai informasi, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya dipisah pada 2017 usai gagal tampil maksimal di BWF Super Series Final.
Dinilai sudah cukup berkecimpung di dunia bulutangkis, Debby Susanto memutuskan untuk pensiun pada 2019 usai mengikuti Indonesia Masters.
Usai Debby memutuskan untuk pensiun, Praveen Jordan tampil gemilang bersama Melati Daeva Oktavianti dengan meraih berbagai gelar juara.
Praveen/Melati berhasil meraih juara di French Open dan Denmark Open 2019 serta tampil gemilang dengan naik podium tertinggi di All England 2020.
Kendati demikian, penampilan Praveen/Melati semakin mengkhawatirkan. Terutama di Australia Open 2023, mereka terhenti di 16 besar dari pasangan Hong Kong, Tan Chun Man/Tse Ying Suet.
Dengan performa yang buruk di Australia Open, badminton lovers ramai menyindir Praveen Jordan dan ganda campuran Indonesia lainnya dalam unggahan foto Debbt Susanto.
“Kalau Jordan dan Melati udah pernah juara..yg muda2 nya gmn nich...,” @boe****.
“Balikin badan Ucok kayak gini biar gesit wkwkwjw,” @dan****.
“ayoo bang ucok semangat lagii kejer prestasi tinggii,” @ire****.
“Begitu cepat meninggalkan semuanya sampai ucok tak bisa naik podium lagi Deb,” @j03****.