Oma Gill Ungkap Tunggal Putra jadi Sektor Paling Mengerikan di Bulutangkis 2023
INDOSPORT.COM – Gillian Clark atau Oma Gill selaku komentator kondang BWF mengungkapkan fakta bahwa tunggal putra menjadi sektor paling mengerikan di tahun 2023.
Fakta tersebut diambil dari data digelarnya turnamen BWF Super 300 hingga S1000 di mana terdapat jawara yang berbeda.
Melalui cuitannya, Oma Gill mengungkapkan bahwa ada 10 pemain tunggal putra yang berbeda yang telah memperebutkan lebih dari satu final di ajang World Tour pada tahun 2023.
Fakta mencengangkan lainnya ialah ada 18 pemain tunggal putra yang berbeda telah dikalahkan dalam 19 final di sektor tersebut di ajang BWF World Tour.
“Dengan Weng Hong Yang mengalahkan HS Prannoy dalam final tunggal putra Australia Open 2023 yang mendebarkan, artinya 10 pemain MS yang berbeda kini telah memperebutkan lebih dari satu final di acara WT pada 2023,” cuit Oma Gill.
“Yang membuatnya semakin luar biasa adalah bahwa pada pertandingan ke-19 #HSBCBWFWorldTour yang diselesaikan sepanjang tahun ini, 18 pemain BERBEDA telah dikalahkan dalam 19 final tunggal putra tersebut,” tambahnya.
Dari fakta tersebut, tiga wakil tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo masing-masing telah menggondol satu gelar juara.
Anthony Ginting menjadi juara di ajang Singapore Open, lalu Jonatan Christie di Indonesia Masters, dan Chico Aura di Taipei Open 2023.
Mereka juga masing-masing pernah menjadi runner-up. Yakni Anthony Ginting di Indonesia Open usai kalah dari Viktor Axelsen. Kemudian ada Jonatan Christie yakni takluk dari Axelsen di Japan Open 2023, dan Chico Aura tumbang dari Jojo di Indonesia Masters 2023.
Selain itu, sektor tunggal putra semakin seru persaingannya karena kehadiran para bintang muda yang kerap disebut bocil kematian seperti Kunlavut Vitidsarn.
1. Bocil Kematian Hantui Persaingan Sektor Tunggal Putra
Salah satu rising star ialah Kunlavut Vitidsarn, selaku tunggal putra asal Thailand sekaligus mantan jawara Kejuaraan Dunia Junior 2018.
Kunlavut sempat menarik atensi lantaran beberapa kali bersua dengan Viktor Axelsen, selaku alien di tunggal putra yakni saat final Swiss Open 2021, BWF World Tour Finals 2021 dan satu lagi menang di India Open 2023.
Pada tahun ini, tercatat ia sudah dua kali juara yakni di ajang India Open dan Thailand Open 2023, serta satu kali runner-up di Amerika Open 2023 kemarin.
Hasil ini membuat posisinya melejit ke peringkat ketiga, atau berada di belakang Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting ada di peringkat pertama dan kedua.
Lalu ada Li Shifeng, sejauh ini bintang bulutangkis kelahiran 2000 itu sudah mencicipi tiga gelar juara dan tiga kali runner-up di ajang BWF World Tour sejak 2019-2023.
Terbaru ialah dirinya berhasil menggondol gelar di All England 2023 dan US Open 2023, sehingga membuat namanya semakin populer.
Rentetan hasil apik ini membuat Li Shifeng digadang-gadang bakal menjadi tulang punggung tunggal putra China, menggantikan Shi Yuqi yang performanya belum stabil.
Selain itu masih ada nama tunggal putra muda yang patut diwaspadai oleh para senior karena kerap memberikan kejutan.
Contohnya masih ada Kodai Naraoka asal Jepang, dan Lakhsya Sen dari India yang sering disebut menjadi kuda hitam.
Kehadiran para bintang mud aitu pun turut membuat persaingan di nomor tunggal putra semakin seru dan sengit.