Nasib Sial Kevin/Rahmat usai Gagal Debut di Indonesia International Challenge
INDOSPORT.COM – Pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat mendapat nasib sial di ranking BWF usai gagal debut di Indonesia International Challenge 2023.
Seperti diketahui, Kevin Sanjaya resmi bertandem dengan Rahmat Hidayat usai Marcus Gideon harus absen lama di dunia bulutangkis karena cedera.
Namun, badminton lovers tampaknya harus bersabar untuk menyaksikan Kevin/Rahmat yang dipastikan mundur dari ajang Indonesia International Challenge 2023.
Sebagai informasi, Indonesia International Challenge 2023 sendiri dihelat pada 23 Agustus hingga 3 September di Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat juga batal tampil di turnamen level super 100 yakni Indonesia Masters yang dihelat pada 5 hingga 10 Septmeber mendatang.
Padahal, jika berlaga di Indonesia International Challenge, Kevin/Rahmat bisa mengantongi beberapa poin untuk dapat mendongkrak peringkat di ranking BWF.
Melansir cuitan akun Twitter @andrepradana27, Kevin Sanjaya akan kehilangan poin Kejuaraan Asia 2022 sementara Rahmat Hidayata kehilangan poin di dua turnamen Indonesia.
“Pendaftaran ke Korea sama Kumamoto pake ranking tanggal 3 Oktober. Dalam rentang waktu segitu, Kevin hilang poin dari BWC 2022, lalu Rahmat hilang poin dari 2 turnamen Indonesia,” tulis akun penggemar bulutangkis tersebut.
Sementara itu, usai absen di Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters, Kevin/Rahmat dijadwalkan mengikuti Korea Masters 2023.
Ya, Korea Masters 2023 sendiri merupakan turnamen Grade 2 dengan level S500. Kevin/Rahmat bisa berlaga di sana dengan status pemain cadangan.
1. Alasan Kevin/Rahmat Batal Tampil
Duet Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat yang dijadwalkan debut di Indonesia International Challenge tersebut memang menjadi penantian penggemar bulutangkis.
Bukan tanpa sebab, aksi mantan ganda putra peringkat 1 ranking BWF yakni Kevin Sanjaya memang selalu menjadi sorotan badminton lovers.
Namun, penggemar harus menahan diri untuk menyaksikan duet ganda putra anyar tersebut usai Kevin/Rahmat gagal tampil di Indonesia International Challenge.
Pelatih ganda putra Indonesia yakni Aryono Miranat mengungkapkan alasan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat yang gagal debut tersebut.
“Persiapan Kevin/Rahmat kurang bagus, jadi kami tarik dulu. Kalau pun mereka main di sana, sayang karena poinnya kecil,” ungkap Aryono, dilansir Antara.
Sementara itu, diungkapkan Aryono, Kevin/Rahmat memang diprioritaskan untuk turun di turnamen dengan level super 500 atau 300.
“Jadi kami proyeksikan (bermain) ke Super 300 atau 500. Kalau bisa masukin ke situ dapat poinnya besar juga,” sambung Aryono Miranat.
“Rencananya ke Korea (Masters), tapi itu baru rencana ya,” tukasnya.
Selain itu, Aryono Miranat juga mengungkapkan harapan untuk Kevin/Rahmat yang bakal meramaikan beberapa turnamen bulutangkis ke depannya.
“Ya, kondisi dari fisik kelihatan. Tapi chemistry mereka sudah bagus. Kita semua tahu Kevin seperti apa. Sedangkan Rahmat juga main bagus saat dipasangkan dengan Pramudya. Harapannya mereka bisa bagus ya,” pungkas Aryono.