Momen-Momen Manis Bukti Coach Irwansyah Cocok Jadi Pelatih Berhati Malaikat
INDOSPORT.COM – Mengulas momen-momen manis bukti Irwansyah, pelatih tunggal putra bulutangkis di pelatnas PBSI, yang cocok dengan julukan sebagai pelatih berhati malaikat.
Saat menjadi atlet bulutangkis, nama Irwansyah mungkin tidak sepopuler dengan teman-teman seangkatannya seperti Marleve Mainaky, Hendrawan, dan kawan-kawan.
Dulunya, Irwansyah memang kerap kali dirundung cedera yang membuat prestasinya mungkin tak setenar teman-teman lainnya.
Dia pun kemudian memutuskan keluar dari pelatnas PBSI, pensiun dini, dan akhirnya memutuskan berkarier sebagai pelatih di Benua Eropa.
Dari negara Wales, Cyprus, Inggris, hingga Irlandia, menjadi pelabuhan karier Irwansyah sebagai pelatih bulutangkis di luar negeri.
Sampai akhirnya setelah 15 tahun hidup di luar negeri, pada tahun 2016, Irwansyah pulang ke Tanah Air untuk bergabung di jajaran kepelatihan di pelatnas PBSI, Cipayung.
Saat itu Irwansyah membantu Hendry Saputra untuk menangani sektor tunggal putra yang diperkuat Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan lain-lain.
Pekerjaan yang tentu tidak mudah bagi Irwansyah mengingat sektor tunggal putra saat itu sedang dalam tahap pembuktian prestasi.
Tapi hanya setahun setelah kedatangannya, Jonatan Christie mampu menyabet emas Asian Games 2018, Anthony Ginting bisa menyabet gelar juara Korea Open 2017 dan masih banyak lagi.
Saat Hendry Saputra Ho menyudahi karier di PBSI pada 2022, Irwansyah sempat seorang diri bertugas mengemban tugas sebagai pelatih utama tunggal putra.
Dengan tugas baru yang diembannya, tentu beban Irwansyah semakin berat. Apalagi tak bisa dipungkiri beberapa waktu lalu sempat muncul desakan dari sejumlah oknum agar PBSI merekrut pelatih baru.
Namun lambat laun Irwansyah semakin sukses mencuri perhatian publik kala tunggal putra Indonesia semakin bisa diharapkan.
Total di musim 2023, ada tiga gelar dipersembahkan tunggal putra Indonesia asuhan Irwansyah, yakni Jonatan Christie (Indonesia Masters), Anthony Ginting (Singapore Open), dan Chico Aura (Taipei Open).
Seiring dengan kesuksesan anak asuhnya tersebut, Irwansyah pun ikut jadi sorotan, termasuk dengan kebaikan hatinya hingga dijuluki ‘pelatih berhati malaikat.’
Irwansyah dikenal sebagai pelatih yang ‘hangat’ memperlakukan muridnya bak ‘anak kandung.’ Beberapa waktu lalu, adwin BWF, di instagram pribadinya, mengumbar bukti kebaikan Irwansyah.
1. Bukti Irwansyah sebagai Pelatih Berhati Malaikat
Beberapa waktu lalu, pada Sabtu (4/2/23), admin BWF melalui instagram pribadinya @zongyenyen mengumbar bukti betapa hangatnya pribadi Irwansyah sebagai pelatih bulutangkis.
Saat itu dia mengunggah dua foto Irwansyah sujud syukur di Istora Senayan karena sukses mengantarkan Chico Aura dan Jonatan Christie menembus final Indonesia Masters 2023.
“Pelatih Irwan, pria yang mencintai dan melatih seperti seorang Ayah. Saya telah mengikuti pelatih irwan selama beberapa waktu dan saya pikir dia adalah yang sangat membumi, “ tulis admin BWF.
“Saya mengunggah 3 reels, Pelatih Irwan di Malaysia Masters 2022. Anda dapat melihat bagaimana dia menyemangati Ginting dan Chico, bagaimana dia merayakan setiap poin.”
“Bagaimana dia menenangkan para atalet ketika mereka melakukan kesalahan. Bagaimana dia memeluk mereka seperti seorang ayah.”
“Bagaimana dia (Irwansyah) berdoa kepada Tuhan dan rasa terima kasihnya kepada para penggemar,” admin BWF menambahkan.
Admin BWF juga menceritakan bagaimana pelatih Irwansyah sujud syukur dan selalu menyarankan agar dua tunggal PBSI, Chico dan Ginting menyapa fans yang menyemangati di Malaysia Masters 2022.
“Secara pribadi, menurut saya, seorang pelatih tidak harus menjadi ahli strategi yang luar baisa atau pelatih yang luar biasa,” ucap admin BWF.
“Dasar pembinaan adalah kasih. Dengan cinta, pelatih akan selalu berpikir dan melakukan yang terbaik untuk atletnya,” pungkasnya.
Di kolom komentar, pebulutangkis asal Wales, Jordan Hart, ikut memberikan kesaksian mengenai kebaikan hati pelatih Irwansyah.
Dalam unggahan komentar admin BWF, Jordan Hart ikut menyematkan simbol hati berwarna merah muda. Apalagi Jordan Hart pernah menerima kebaikan hati Irwansyah yang pernah melatih di Wales.
Ditelusur dari sejarahnya, Irwansyah memang pernah melatih Wales di awal kariernya. Jordan Hart pun menjadi salah satu orang yang mengenal Irwansyah sejak di Wales, saat berusia 11 atau 12 tahun.
Jordan Hart juga pernah memuji kebaikan pelatih Irwansyah yang pernah menolongnya saat tampil sendirian di Singapore Open 2022.
"Terkadang sendirian bisa jadi menakutkan dalam perjalanan. Tetapi saya sangat beruntung memiliki teman seperti Irwan dan Chico Wardoyo," ungkap Jordan Jane Hart.
"Saya sudah tahu Irwan sejak saya usia 11 atau 12 tahun, ketika dia tinggal di Wales, dan apapun yang saya perlukan, dia selalu membantu," ujar atlet berusia 27 tahun tersebut.
"Chico juga ada di sana untuk membantu ketika saya perlu pemanasan sebelum bertanding. Dia sangat luar biasa pekan lalu di Malaysia, dan akan kembali lebih baik lagi di Taipei, pekan depan," ungkap Jane Hart.