Misi Terselubung Tai Tzu Ying di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
INDOSPORT.COM - Ratu bulutangkis Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, semakin dekat dengan rencana pensiun. Namun dia memiliki misi terselubung saat tampil di ajang Kejuaraan Dunia 2023.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 sebentar lagi akan memanjakan para penggemar bulutangkis. Ajang ini akan berlangsung di Kopenhagen, Denmark, 22 -27 Agustus.
Tai Tzu Ying, yang meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia edisi 2021 dan medali perunggu pada edisi Tokyo 2022 dipastikan ambil bagian tahun ini.
Bisa dibilang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan menjadi edisi terakhir untuk tunggal putri berusia 29 tahun karena dia berencana pensiun tahun depan.
Namun lebih daripada itu, Tai Tzu Ying ingin menjadikan Kejuaraan Dunia Bulutangkis sebagai ajang meraih banyak poin agar lolos kualifikasi BWF World Tour Finals di akhir tahun.
Ajang ini sangat penting bagi Tai Tzu Ying yang baru memainkan sedikit turnamen musim ini. Akibatnya, dia hanya menempati peringkat ke-15 pada ranking BWF World Tour Finals 2023.
Dia mengantongi 53.600 poin dari 7 turnamen yang diikuti seperti Malaysia Open, All England, Singapore Open, Indonesia Open, Taipei Open, Korea Open dan Japan Open.
Jika ingin lolos ke 8 besar ranking BWF World Tour Finals, dia hanya memainkan lebih banyak game karena pemain lain rata-rata sudah memainkan 10 turnamen sejauh ini.
“Saya sebenarnya berencana memainkan banyak turnamen, tetapi saya tidak bisa memikirkan pemain lain yang bermain lebih banyak,” ujar Tai Tzu Ying dilansir dari LTN.
Oleh karenanya, Tai Tzu Ying berencana menjalani jadwal yang sangat padat setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 hingga menjelang akhir tahun nanti.
1. Jadwal Turnamen Tai Tzu Ying
Setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Tai Tzu Ying dijadwalkan akan bermain di ajang Super 1000 China Open dan Super 500 Hong Kong Open pada bulan September.
Selanjutnya, Tai Tzu Ying juga akan mewakili negaranya tampil di ajang Asian Games Hangzhou yang akan dimulai pada 23 September mendatang.
Tai Tzu Ying kemudian akan bergabung dalam tur BWF di Eropa yang dimulai dengan Denmark Open dan French Open pada Oktober.
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo tersebut sedianya akan mengikuti Super 500 Arctic Open 2023 (sebelumnya bernama Finnish Open), pada Oktober namun diurungkan karena berdekatan dengan Asian Games.
Setelah Asian Game dan tur Eropa, Tai Tzu Ying akan kembali pada bulan November dengan mengikuti ajang Super 500 Japan Masters dan Super 750 China Masters.
“Saya akan memainkan Super 500 Japan Masters dan Super 750 China Masters, dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memperebutkan tiket ke kompetisi akhir tahun,” tandasnya.
Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Tai Tzu Ying yang berstatus unggulan keempat akan mengawali perjuangannya di babak kedua sama halnya 7 unggulan lainnya.
Dia akan menunggu calon lawan yakni pemenang antara Line Christophersen (Denmark) dan Ines Lucia Castillo Salazar (Peru).
Jika Tai Tzu Ying mampu melalui ujian ini dengan mulus, dia berpotensi bertemu Pornpawee Chochuwong di babak ketiga, dan Carolina Marin atau Michelle Li di perempat final.
Tai Tzu Ying mungkin berpotensi bertemu wakil Indonesia yang berstatus unggulan ke-8, yakni Gregoria Mariska di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.