Terungkap Rahasia Karier Panjang Hendra Setiawan Sang Dewa Bulutangkis

INDOSPORT.COM – Simak rahasia karier panjang Hendra Setiawan, Sang Dewa Bulutangkis, yang akhirnya terungkap.

Melalui Instagram, akun ofisial BWF mengunggah video wawancaranya dengan Hendra Setiawan yang tentunya juga tersaji mengapa sang pebulu tangkis punya karier panjang, padahal usianya sudah tak muda untuk atlet.

Hendra Setiawan membuka wawancaranya itu dengan mengungkapkan perbedaan dari cara bermain seiring bertambahnya usia.

“Saya rasa perbedaan saya sewaktu saya mulai bermain dan sekarang adalah mungkin dari segi usia pasti berbeda dan juga untuk pola permainan pasti ada perbedaan,” buka Hendra Setiawan.

“Mungkin kalau dulu saya bermain masih bisa speed dan power-nya masih bagus, tapi mungkin sekarang untuk speed dan power pasti turun.”

“Tapi, saya harus beradaptasi dengan keadaan saya dan juga saya harus menerapkan pola permainan yang baru lagi. Saya juga pernah mengalami beberapa kali naik dan turun, tapi yang penting, saat kita terpuruk, kita coba terus bangkit lagi.”

Setelahnya, pria berusia 38 tahun itu membocorkan rahasia karier panjangnya yang mana keluarga ternyata berperan besar bagi pebulu tangkis yang akrab disapa ‘Koh Hendra’.

“Mungkin dengan adanya keluarga makin membuat saya termotivasi. Mungkin dari saya sendiri, saya ingin menunjukkan pada anak saya kalau saya masih bisa berprestasi (di level tertinggi),” tandas rekan setim Mohammad Ahsan.

Selain itu, Hendra Setiawan juga mengisyaratkan bahwa dirinya akan segera gantung raket sehingga sang pebulu tangkis punya harapan besar untuk bisa bermain di Olimpiade 2024 di Paris. 

1. Lolos ke Olimpiade dan Rekor Gila Ahsan/Hendra

Hendra Setiawan mengisyaratkan bahwa dirinya akan segera pensiun. Namun, dia masih punya misi untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.

“Mungkin ini adalah beberapa tahun terakhir saya. Jadi, ya saya ingin lolos ke Olimpiade di Paris,” tutup Hendra Setiawan.

Namun, sebelum ke Olimpiade 2024, fokus Ahsan/Hendra nantinya adalah Kejuaraan Dunia yang akan dihelat pada 21-27 Agustus 2023 di Kopenhagen, Denmark.

Prestasi Ahsan/Hendra tak diragukan lagi sebab The Daddies meraih empat medali yang terdiri dari 3 emas dan 1 perak di Kejuaraan Dunia.

Hendra Setiawan pun juga berhasil meraih enam medali yang mana dua di antaranya didapatkan kala masih berpasangan dengan Markis Kido.

Demikian pula dengan Mohammad Ahsan yang meraih enam medali kala ia masih berpasangan dengan Bona Septano dan Rian Agung Saputro.

Ahsan/Hendra berpotensi mencetak sejarah jika berhasil meraih emas di Kejuaraan Dunia 2023 ini, yaitu menyamai rekor Cai Yun/Fu Haifeng yang meraih total empat medali emas.

Namun, Hendra Setiawan sendiri sebetulnya sudah menyamai rekor Cai Yun/Fu Haifeng kala The Daddies berhasil menang di final Kejuaraan Dunia 2019 melawan Takuro Hoki/Hugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Sementara itu, raihan emas pertamanya diraih kala Hendra Setiawan masih berpasangan dengan Markis Kido di mana mereka mengalahkan Jung Jae-sung/Lee Young-dae 21-19, 21-19 di Kejuaraan Dunia 2007 silam.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terakhir meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2022 lalu kala tumbang 19-21, 14-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.