☰
x

BWF Soroti Kabar Anthony Ginting Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023

Sabtu, 19 Agustus 2023 11:45 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Indra Citra Sena
Badminton World Federation (BWF) soroti kabar pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, mundur dari Kejuraan Dunia Bulutangkis 2023. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Badminton World Federation (BWF) baru-baru ini menyoroti kabar pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, mundur dari Kejuraan Dunia Bulutangkis 2023.

BWF merespons keputusan Anthony Ginting untuk mundur dari turnamen bulutangkis resmi yang digelar BWF, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Baca Juga

Anthony Ginting memang telah memutuskan untuk mundur dari ajang Kejuaraaan Dunia Bulutangkis 2023 yang berlangsung di Copenhagen, Denmark.

Hal tersebut dikarenakan salah satu pemain bulutangkis andalan Indonesia itu sedang berada dalam suasana duka atas kepergian ibunda.

Diketahui, ibu pebulutangkis dengan nama lengkap Anthony Sinisuka Ginting itu, Lucia Sriati, meninggal pada 9 Agustus kemarin.

Meski sejatinya Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 berlangsung mulai Senin (21/8/23) hingga 27 Agustus nanti, Ginting masih berkabung.

Baca Juga

Keadaan itu sebelumnya juga disampaikan langsung pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah. Anthony Ginting harus mundur karena masih dalam suasana duka.

Sementara itu, BWF belakangan merespons keputusan yang diambil Anthony Ginting untuk mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

"Tetap kuat," ungkap akun media sosial Twitter resmi BWF yang ditujukan untuk Anthony Ginting.

Walaupun Anthony Sinisuka mendapatkan rasa simpati dari BWF, pebulutangkis kelahiran Cimahi pada 20 Oktober 1996 tersebut kabarnya terancam sanksi.

Baca Juga

1. Ginting Terancam Sanksi

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Rabu (14/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Meskipun BWF menunjukkan rasa simpatinya ke Anthony Sinisuka Ginting. Namun, mereka bisa memberi sanksi kepada sang pebulutangkis.

Menurut laporan yang beredar, Anthony Sinisuka Ginting berpotensi mendapatkan sanksi secara administratif, atau denda.

Baca Juga

Denda yang dimaksudkan untuk Anthony Ginting diperkirakan mencapai angka 250 dolar AS, atau setara dengan Rp3,8 juta.

Hal tersebut adalah langkah yang dilakukan oleh BWF berdasarkan dengan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Keadaan itu tidak terlepas dari fakta bahwasannya Kejuaraan Dunia 2023 adalah turnamen bulutangkis dengan lever super 500 ke atas.

Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia 2023 merupakan salah satu turnamen yang memiliki level super1000.

Baca Juga

Oleh sebab itu, pemain bulutangkis tidak bisa memutuskan untuk mundur secara tiba-tiba, tentunya tanpa izin dari BWF.

Sementara itu, terdapat pengecualian yang dapat diberikan oleh BWF dalam kasus yang menimpa Anhtony Ginting.

Di sisi lain, PBSI secara total mengirim 14 wakilnya di Kejuaraan Dunia 2023 di mana telah bertolak ke Denmark pada 17 Agustus, malam WIB.

Anthony Ginting sebelumnya merupakan pemain yang diandalkan PBSI bisa menyabet medali dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, mengingat sang pemain bulutangkis itu adalah unggulan kedua.

Baca Juga
BWFAnthony GintingBulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia Bulutangkis

Berita Terkini