Badminton Lovers Kecam Media Malaysia yang ‘Rayakan’ Mundurnya Ginting di Kejuaraan Dunia
INDOSPORT.COM - Badminton Lovers (BL) naik pitam menyoroti sebuah media di Malaysia yang mengklaim mundurnya Anthony Sinisuka Ginting dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis bagaikan kabar gembira.
Pada hari Jumat (18/08/23), media Malaysia yakni NST.com menulis sebuah berita bertajuk “Zii Jia, Tze Yong mendapatkan angin segar di Kopenhagen menyusul mundurnya Ginting.”
Anthony Sinisuka Ginting memang memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 karena masih dalam suasana berduka setelah sang ibu meninggal dunia pekan lalu.
“Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong secara kebetulan berada di bagian bawah drawing tunggal putra, di mana mereka berpotensi bertemu Ginting di babak perempat final,” tulis media ini.
Berita ini langsung menjadi sorotan Badminton Lovers. Pasalnya, media tersebut dianggap tidak berempati terhadap Ginting yang tengah berduka.
Lewat berita tersebut, NST terkesan sedang merayakan peluang Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong melaju lebih lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 karena tidak akan berjumpa Ginting.
Menariknya, hujatan-hujatan yang ramai di media sosial Twitter justru banyak yang datang dari negara asal media tersebut di Negeri Jiran.
Seorang BL dengan nama akun @anwarqros*** misalnya mengunggah tangkapan layar berita tersebut dan mempertanyakan empati NST terhadap situasi Ginting.
“Ginting sedang dalam masa berduka dan Anda mengatakan pemain lain mendapatkan angin segar? WTF NST dimana empati kalian?” tulis akun tersebut.
Beberapa akun BL mengomentari unggahan cuitan tersebut dengan beberapa pesan menohok untuk media ternama di Negeri Jiran ini.
“NST saya bicara baik-baik ya… ibu tercinta Ginting baru saja meninggal dunia. Dia sedang berduka. Di tambah Tze Young bukannya jumpa Ginting. Tolonglah bijak dan punya hati sedikit jika menulis berita,” tulis akun @leejii***.
1. Hujatan BL Terhadap Media Malaysia yang Tak Berempati
Beberapa akun lainnya bahkan sampai meminta media NST menurunkan berita yang mengaitkan situasi Ginting dengan peluang pebulutangkis Malaysia di Kejuaraan Dunia.
“Kalian semua orang pintar sibuk mencoba menjadi insinyur, ilmuwan, dokter. Hanya ada orang bodoh yang tersisa. Para idiot adalah semua jurnalis yang membuat berita,” tulis akun @elyn***.
“NST menerbitkan artikel buruk seperti tanpa empati tidak menghormati orang yang baru saja kehilangan anggota keluarga. Di mana hati dan simpati sebagai manusia? Sangat memalukan. Kualitas tulisan rendah. Karena tulisanmu, seseorang akan menyalahkan Yong dan Jia nanti,” tulis akun @finly***.
Sebagai informasi, Anthony Ginting memang berada di undian bawah karena berstatus sebagai unggulan kedua di Kejuaraan Dunia seandainya dia tidak mundur dari turnamen.
Sementara Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong turut berada di pool bawah dan berstatus sebagai non-unggulan. Namun, dua pebulu tangkis Malaysia itu tetap akan melakoni partai yang berat.
Lee Zii Jia sendiri akan menghadapi Jonatan Christie di babak pertama. Sementara Ng Tze Yong akan berhadapan dengan wakil China, Zhao Junpeng.
Sementara itu, pada pool bawah, tunggal putra yang berpotensi menjadi ancaman usai Anthony Ginting mundur adalah Anders Antonsen, Kanta Tsuneyama dan Kenta Nishimoto.
Dengan mundurnya Ginting, tunggal putra Indonesia hanya menyisakan dua wakil di Kejuaraan Dunia 2023 yakni Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Anthony Sinisuka Ginting sendiri merupakan peraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 dan belum pernah mengantongi medali warna apa pun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Setelah absen di Kejuaraan Dunia 2023, Ginting mungkin akan comeback di turnamen Super 1000 keempat musim ini yakni China Open 2023.