BWF Kena Semprot Badminton Lovers Imbas Anthony Ginting Mundur dari Kejuaraan Dunia 2023

INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kena semprot Badminton Lovers usai Anthony Ginting mundur dari Kejuaraan Dunia 2023.

Seperti diketahui, bintang bulutangkis tunggal putra Indonesia yakni Anthony Ginting memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2023.

Alasan Ginting mundur dari turnamen BWF Grade A tersebut karena tidak memiliki persiapan yang matang karena masih dalam keadaan berduka usai ditinggal sang ibunda.

Ya, sang ibunda yang bernama Lucia Sriati menghembuskan nafas terakhirnya pada 9 Agustus lalu. tepatnya setelah Ginting mengikuti turnamen Australia Open.

Anthony Ginting sendiri dijadwalkan berhadapan dengan pebulutangkis tunggal putra asal Ukraina, Danylo Bosniuk di babak pertama.

Dengan mundurnya Ginting, Danylo Bosniuk berhak melangkah ke babak kedua di turnamen yang turut disebut BWF World Championships itu.

Sebagai informasi, Danylo Bosniuk sendiri akan menghadapi pemenang antara Kanta Tsuneyama vs Adham Hatem Elgamal di babak kedua.

Sementara itu, selain Anthony Ginting yang mundur dari Kejuaraan Dunia 2023. Beberapa pebulutangkis juga turut mengumumkan absen.

Mereka adalah Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) dan Qi Xuefei (Prancis).

Dengan mundurnya beberapa pemain tersebut di Kejuaraan Dunia 2023, BWF malah mendapat kritikan pedas dari penggemar bulutangkis. Kenapa demikian?

1. Badminton Lovers Semprot BWF

Alasan penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) mengkritik BWF adalah karena beberapa pemain yang mundur tak mendapatkan pengganti.

Sebagai contoh, Anthony Ginting yang mundur dari Kejuaraan Dunia 2023 membuat Danylo Bosniuk langsung melaju ke babak kedua.

Hal ini turut menjadi perbincangan. Pasalnya, Ginting yang memutuskan mundur tersebut seharusnya bisa digantikan dengan pemain yang berstatus sebagai cadangan.

Ya, dengan mundurnya Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia 2023, tunggal putra Jepang yakni Kento Momota harusnya bisa menggantikan posisinya karena berstatus sebagai pemain cadanagan.

Tentu saja, hal ini menguntungkan beberapa pemain yang dijadwalkan melawan pemain yang mundur tersebut. Mereka berhak melaku ke babak selanjutnya tanpa keringat.

Hal ini lantas menjadi sorotan tajam Badminton Lovers yang ramai-ramai mengkritik BWF sebagaimana dilansir daku akun media sosial X (dahulu Twitter) @badmintoneropa.

“Sistem alternatif harusnya disiapkan untuk BWC. Untuk bersaing di Kejuaraan Dunia adalah kesempatan yang tidak semua pemain mudah dapatkan,” tulis akun penggemar bulutangkis itu.

Sontak saja, cuitan dari akun tersebut lantas menuai perbincangan beberapa Badminton Lovers lainnya di kolom komentar pada Kejuaraan Dunia kali ini.

“Nah! Setidaknya setelah drawing, bolehlah reserve list masuk main draw kalo emang ada yg mundur,” @niw****.

“Ya setuju, kasihan mereka yang jadi cadangan,” @2wis****.