Gregoria Mariska Bisa Ketiban Sial Gara-gara Ini di Kejuaraan Dunia 2023
INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska, bisa ketiban sial di Kejuaraan Dunia 2023 usai Yeo Jia Min tanpa keringat melaju ke 32 besar.
Seperti diketahui, Gregoria Mariska menjadi salah satu wakil Indonesia yang aksinya paling dinantikan di Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat di Kopenhagen, Denmark.
Berstatus sebagai unggulan kedelapan, Gregoria langsung melaju ke babak 32 besar usai mendapat keuntungan bye di babak 64 besar.
Dengan hasil ini, tunggal putri jebolan PB Mutiara itu akan bersua dengan wakil Singapura, Yeo Jia Min di babak 32 besar Kejuaraan Dunia.
Yeo Jia Min sendiri berhasil melaju ke babak 32 besar usai tunggal putri Prancis, Qi Xuefei memutuskan mundur. Namun, Gregoria tampaknya tak bisa tersenyum lebar.
Pasalnya, Gregoria Mariska memiliki nasib sial ketika bersua dengan Yeo Jia Min dalam beberapa turnamen bulutangkis sebelumnya.
Tercatat, Gregoria harus mengakui keunggulan Jia Min dalam dua turnamen terakhir. Tepatnya pada ajang French Open serta Hylo Open 2021.
Pada turnamen bulutangkis French Open 2021, Gregoria harus takluk dari Jia Min di babak 16 besar melalui dua gim ketat dengan skor 21-19, 21-18.
Sementara di pertemuan terakhir mereka di Hylo Open 2021, Gregoria kembali takluk dari Yeo Jia Min di 16 besar dengan skor 19-21, 17-21.
Kendati demikian, penampilan Gregoria yang semakin meningkat dalam beberapa turnamen terakhir bisa menjadi modal positifnya jelang bersua dengan Jia Min di Kejuaraan Dunia 2023.
1. Gregoria Bisa Revans?
Gregoria Mariska memang menjadi pebulutangkis yang paling banyak menuai atensi dari Badminton Lovers pada beberapa turnamen bulutangkis.
Sempat diragukan penampilannya, Gregoria sukses membuat kejutan di 2023 dengan meraih juara pada turnamen level super 300 yakni Spain Masters.
Kala itu, Gregoria berhasil mengamankan gelar juara usai mengalahkan bintang bulutangkis asal India Pusarla Venkata Sindhu melalui dua gim.
Sebelumnya, Gregoria juga mencatatkan penampilan yang impresif usai mengalahkan peraih emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin di babak semifinal.
Usai berlaga di Spain Masters, Gregoria juga tampil cukup apik di turnamen dengan level super 500 yakni Malaysia Masters dengan keluar sebagai runner-up.
Tampil impresif sejak babak-babak awal, Gregoria Mariska harus mengakui keunggulan tunggal nomor satu ranking BWF yakni Akane Yamaguchi di final Malaysia Masters.
Dengan catatan yang cukup mengesankan, Gregoria yang akan bersua dengan Yeo Jia Min di 32 besar Kejuaraan Dunia 2023 itu diprediksi mampu mulus ke 16 besar.
Gregoria sendiri seharusnya bisa revans atas Yeo Jia Min. Mengingat dua pertemuan terakhir keduanya jauh berada di turnamen bulutangkis tahun 2021.
Selain itu, tunggal putri asal Singapura itu juga tampil kurang memuaskan di 2023 dengan hanya mampu meraih juara di turnamen level international challenge yakni Polish Open.
Sementara itu, jika berhasil melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia 2023, Gregoria berpotensi menghadapi pebulutangkis China yakni Han Yue.