x

Menakar Nasib Ganda Putra Indonesia jika Herry IP dan Rionny Mainaky Fix Pensiun

Senin, 21 Agustus 2023 18:46 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Mari menakar nasib ganda putra Indonesia jika nantinya benar-benar ditinggal pensiun sosok pelatih kondang Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dan Rionny Mainaky.

INDOSPORT.COM – Mari menakar nasib ganda putra Indonesia jika nantinya benar-benar ditinggal pensiun sosok pelatih kondang Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dan Rionny Mainaky.

Sudah bukan rahasia lagi jika ganda putra bulutangkis Indonesia menjadi sektor yang cukup mengagumkan dilihat dari prestasi yang ditorehkan dari tahun ke tahun.

Tahun ini saja, di antara merosotnya seluruh sektor bulutangkis Indonesia, ganda putra tetap yang terbanyak menyumbangkan gelar juara bagi Tanah Air.

Tercatat sudah empat kali ganda putra Indonesia menyumbangkan gelar juara pada musim 2023 ini, yakni dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Prestasi mengagumkan tersebut  menandai apiknya proses regenerasi ganda putra Indonesia hingga tak jarang menjadi ‘contoh’ buat negara lain.

Baca Juga

Di balik itu semua, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) sebagai pelatih pun tak berlebihan jika disebut sebagai salah satu sosok paling berkontribusi untuk regenerasi ganda putra bulutangkis.

Herry IP sudah menjadi pelatih ganda putra PBSI sejak tahun 1999. Berkat tangan dinginnya, pria kelahiran 21 Agustus 1962 itu telah banyak mencetak ganda putra Indonesia yang mendunia.

Tak hanya Fajar Alfian/Rian Ardianto hingga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Herry IP juga tokoh di balik kesuksesan beberapa nama seperti Chandra Wijaya/Tony Gunawan.

Kemudian Flandy Limpele/Eng Hian, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, dan masih banyak lagi.

Untuk saat ini, mungkin kemajuan sektor ganda putra juga ada andil dari Ketua Bidang Prestasi dan Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

Baca Juga

Sosok asal Ternate itu juga sering kali menjadi pelatih pengganti di pelatnas PBSI dan mendampingi para atlet di berbagai turnamen bulutangkis.’

Sampai akhirnya, beberapa waktu belakangan ini Herry IP dan Rionny Mainaky disebut baru saja purna bakti dari PB Djarum.

"Selamat Masa Purna Bakti Kak Onny. Selamat Masa Purna Bakti Koh Herry,” tulis salah satu staff PB Djarum pemilik akun twitter @febrianjaka.

Lantas banyak kekhawatiran dari Badminton Lovers di media sosial yang membayangkan jika suatu saat Herry IP dan Rionny Mainaky benar-benar pensiun sebagai pelatih.

Merujuk kejadian itu, INDOSPORT akan mengajak Anda untuk menakar eksistensi ganda putra Indonesia jika suatu saat pelatih Herry IP dan Rionny Mainaky benar-benar pensiun dari profesinya.

Baca Juga

1. Sampai Kapan Eksistensi Ganda Putra Indonesia Bertahan?

Sampai Kapan Eksistensi Ganda Putra Indonesia Bertahan?

Untuk menakar nasib ganda putra Indonesia di masa depan, tentu sudut pandang pertama yang bakal dirujuk adalah siapa pelatihnya.

Pertanyaannya, jika Herry Iman Pierngadi (Herry IP) pensiun, siapa pelatih yang cocok untuk menggantikan perannya yang tidak mudah tersebut?

Jawabannya tentu akan sulit mengingat peran pelatih baru nantinya pasti sangat berat sebagai penerus sosok Herry IP yang melegenda.

Belum lagi Indonesia sejatinya memiliki sederet nama beken yang pastinya membutuhkan kriteria khusus untuk bisa menyaring yang paling cocok mendampingi ganda putra.

Jika mau menebak satu nama, untuk saat ini yang rasanya yang paling cocok menjadi pengganti Herry IP jika nantinya beliau pensiun adalah Aryono Miranat.

Baca Juga

Dua tahun lebih muda dari Herry IP, Aryono Miranat yang telah cukup lama bekerja sama dengan Herry IP di PBSI, rasanya akan cocok untuk meneruskan misi-misi mulia kepelatihan ganda putra.

Seperti Herry IP, sosok Aryono Miranat sudah mendapatkan hati pecinta bulutangkis Indonesia dengan julukan sebagai Coach Naga Air.

Di tangan Aryono Miranat yang memiliki metode pelatihan yang hampir sama dengan Herry IP, disinyalir jika eksistensi ganda putra Indonesia di masa depan akan tetap bertahan.

Hanya saja eksistensi dan nasib ganda putra Indonesia di masa depan juga bergantung dari para atletnya sendiri. Saat ini, harus diakui jika ganda putra menjadi salah satu sektor yang cukup merata secara persaingannya.

Baca Juga

Terbukti di top lima ranking BWF, tidak ada negara yang mengirimkan dua wakilnya, dan Indonesia hanya ada Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Padahal beberapa waktu lalu, di top lima ranking BWF ganda putra, bahkan sampai ada tiga pasangan dari Indonesia ada di sana.

Jika nasib ganda putra Indonesia tetap ingin bersinar di masa depan, regenerasi yang ada tentu tidak boleh terputus dan harus berkesinambungan.

Jarak prestasi antara pemain utama dan pelapisnya tidak boleh terlalu jauh. Artinya sektor ganda putra tidak boleh hanya bergantung pada beberapa nama.

Baca Juga
PBSIHerry IPHerry Iman PierngadiBulutangkisBerita BulutangkisRionny Mainaky

Berita Terkini