Aksi Hangat Ahsan/Hendra ‘Sedekah Poin’ untuk Lawan di Kejuaraan Dunia 2023
INDOSPORT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menampilkan aksi hangat saat memberikan poin cuma-Cuma kepada lawan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Poin cuma-cuma tersebut bukanlah karena Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan kesalahan sehingga tetapi karena sikap fairplay mereka di tengah lapangan.
Hal ini terjadi saat Ahsan/Hendra meraih kemenangan mudah atas wakil Italia, Giovanni Grecco/David Salutt, di babak 16 besar turnamen, Rabu (23/08/23).
The Daddies yang memiliki jam terbang lebih tinggi menunjukkan dominasinya bagi Grecco/Salutt dalam laga yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.
Tiba pada momen jelang kemenangan Ahsan/Hendra di set pertama pada skor 20-11, pasangan Grecco/Salutt mendapat kesempatan servis setelah memenangkan 1 poin terakhir.
Salutt bertindak melakukan servis namun pukulannya membawa shuttlecock jatuh tepat di tengah garis depan net. Oleh wasit, servis Salutt dinyatakan out.
Jika saja Ahsan/Hendra tidak bertindak fairplay, mereka bisa saja menerima keputusan wasit yang membuat mereka memenangkan laga set pertama dengan skor 21-11.
Namun Ahsan/Hendra tahu bahwa shuttlecock tersebut jatuh di dalam area sendiri meski sangat tipis dengan garis. Ahsan mengatakan kepada wasit bahwa servis Salutt seharusnya masuk.
Wasit pun kemudian menyadari kesalahannya dan membuat Ahsan/Hendra harus memberikan poin tersebut untuk Grecco/Salutt membuat skor jadi 20-12.
Laga pun dilanjutkan dengan Ahsan/Hendra dalam waktu singkat merebut poin secara fair dan memastikan kemenangan set pertama 21-12.
1. Ahsan/Hendra Jadi Panutan Ganda Putra Dunia
Ahsan/Hendra pun masih mendominasi permainan di set kedua. Mereka menang mudah dengan skor 21-14 yang membuat mereka lolos ke babak berikutnya.
Momen hangat pun tidak hanya ditunjukkan Ahsan/Hendra dengan bermain fairplay, namun juga pelatih ganda putra Italia.
Sang pelatih terlihat memberikan tepuk tangan dan pelukan hangat untuk Giovanni Grecco/David Salutt meski mereka harus menghadapi kekalahan.
Ahsan/Hendra selanjutnya bakal menghadapi He Ji Ting/Zhou Hao Dong dari China di babak 16 Kejuaraan Dunia 2023 pada Rabu (24/08/23).
Ahsan/Hendra sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan tetap fokus pada setiap pertandingan dan tidak akan memandang remeh lawan.
“Untuk menghadapi pertandingan besok (hari ini-red), tentu kami harus lebih fokus, karena lawan pasti akan bertambah berat. Kami akan selalu berusaha tampil maksimal saja setiap turun bertanding,” ucap Hendra dalam keterangan resmi PBSI.
Termasuk Ahsan/Hendra, Indonesia hanya menyisakan tiga wakil ganda putra di Kejuaraan Dunia 2023 yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Leo/Daniel akan menghadapi rintangan berat dengan berjumpa pasangan nomor 2 dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Butuh keajaiban bagi The Babies mengatasi pasangan yang tengah on fire belakangan ini. Namun jika menang, ini akan membantu Fajar/Rian mempertahankan status mereka sebagai ganda putra nomor 1 ranking BWF.
Sementara itu, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan mantan ganda putra nomor 1 dunia dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.