x

Kalah dari China Bikin Apriyani/Fadia Jadi Runner-Up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023

Minggu, 27 Agustus 2023 19:37 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor:
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan tampil di final Kejuaraan Dunia Badminton 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM –  Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti gagal mendapatkan gelar di kejuaraan dunia bulutangkis 2023 usai ditekuk pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung

Ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti menantang pasangan China, Chen Qing Chen/ Jia Yi Fan dalam babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Baca Juga

Pada awal gim pertama, Apriyani/Fadia sempat mampu unggul lebih dulu 4-2 atas Chen/Jia yang sempat tersendat di awal laga pada hari Minggu (27/08/23).

Hanya saja, pasangan China ini kemudian menunjukkan kemampuannya dan mampu membalik kedudukan menjadi 7-5 atas Apriyani/Fadia.

Interval kemudian ditutup oleh Chen/Jia dengan kedudukan 11-6 atas Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti yang banyak kehilangan poin.

Selepas interval, Apriyani/Fadia justru mampu memperkecil ketertinggalan hingga mencapai kedudukan 11-15 atas Chen/Jia.

Baca Juga

Namun demikian, Chen Qing Chen/Jia Yifan kemudian mampu memperlebar jarak hingga kemudian mencapai gim poin 20-15.

Gim pertama final kejuaraan dunia bulutangkis 2023 untuk sektor ganda putri dimenangi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-16 atas Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kemudian tertinggal jauh 2-7 dari Chen/Jia yang tampil cukup menawan di final kejuaraan dunia bulutangkis 2023 ini.

Sempat tertinggal jauh, Apriyani/Fadia lambat laun kemudian mampu mengejar dan membuat kedudukan menjadi 6-10 sebelum kemudian interval pertama ditutup dengan skor 6-11 oleh Chen/Jia.

Baca Juga

1. Apriyani Rahayu Perbaiki Prestasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan tampil di final Kejuaraan Dunia Badminton 2023. (Foto: PBSI)

Selepas interval, Chen/Jia kemudian mampu tampil menawan dan unggul 12-7 atas Apriyani Rahayu/Siti Fadia Slva Ramadanti.

Chen Qing Chen/Jia Yifan pun kemudian mampu mencetak cukup banyak poin dan unggul 18-12 atas Apriyani/Fadia jelang akhir laga final kejuaraan dunia bulutangkis 2023.

Baca Juga

Pasangan asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan kemudian mampu merengkuh gelar juara dunia bulutangkis 2023 usai menekuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti dengan skor 21-12.

Dengan hasil ini, maka Chen/Jia meraih gelar juara dunia bulutangkis untuk keempat kalinya dengan tiga di antaranya diraih secara beruntun.  Selain itu, medali yang didapat oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan meneguhkan dominasi China di sektor ganda putri.

Dalam 15 gelaran terakhir, hanya dua kali medali gelaran kejuaraan dunia bulutangkis untuk sektor ganda putri diraih oleh pemain dari luar China.

Adalah Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang membuat dominasi China hilang di kejuaraan dunia bulutangkis pada tahun 2019 dan 2021.

Baca Juga

Sementara, prestasi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti membuat mereka memperbaiki performa Indonesia di sektor ganda putri.

Sebelumnya, Indonesia bisa mendapat dua kali medali perunggu dalam 15 gelaran terakhir dengan dua di antaranya didapat Greysia Polii dengan dua pasangan berbeda.

Greysia Polii mendapatkan medali perunggu kejuaraan dunia bulutangkis 2015 di Jakarta saat berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Sedangkan, pada 2019 saat kejuaraan dunia bulutangkis digelar di Basel, Swiss, Greysia Polii mendapatkan medali perunggu bersama dengan Apriyani Rahayu

Baca Juga
BulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisChen Qingchen/Jia YifanApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini