Duel Apriyani/Fadia vs Chen/Jia Bakal Ciptakan Sejarah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023
INDOSPORT.COM – Pertandingan antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan akan menciptakan sejarah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Sebagaimana diketahui, Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya wakil dari 14 pemain, yang diturunkan Indonesia yang mampu tembus babak pamungkas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Kini Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan lawam berat, yakni unggulan pertama sekaligus ganda putri peringkat 1 di ranking BWF asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Menariknya, siapa pun yang akan menang dalam duel ini bakal sama-sama mencetak sejarah di ajang BWF World Championships.
Menurut informasi tambahan dari Zona Bulutangkis, jika Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil meraih kemenangan.
Maka anak didik Eng Hian itu akan menorehkan sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Ya, sebelumnya tidak pernah ada ganda putri Indonesia yang meraih juara. Pencapaian terbainya ialah saat Finarsih/Lili Tampili meraih perak pada tahun 1995.
Namun jia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang menang, maka mereka akan mencetak sejarah sebagai ganda putri China pertama yang memiliki empat gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Sebelumnya Chen/Jia berhasil meraih gelar juara di edisi 2017, 2021 dan 2022 lalu secara beruntun, dan kini berpeluang meraih gelar keempatnya jika berhasil mengalahkan Apriyani/Fadia.
Selain itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga mencetak rekor mencengangkan di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
1. Apriyani/Fadia Cetak Rekor di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Rekor yang dicetak Apriyani/Fadia menjadi pasangan ganda putri pertama yang mampu mencapai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis sejak Finarsih dan Lili Tampi pada 1995.
Artinya, kemenangan Apriyani/Fadia atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong di semifinal kemarin juga mengakhiri penantian Indonesia selama 28 tahun untuk capaian tersebut.
Selain itu, Apriyani/Fadia dipastikan akan menjadi ganda putri ketiga yang menjadi finalis di Kejuaraan Dunia setelah Finarsih/Lili Tampi (1995) dan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna (1980).
Lalu khususnya Apriyani Rahayu telah dipastikan meraih medali ketiga, baik itu emas atau perak, sepanjang penampilannya di Kejuaraan Dunia.
Pada edisi sebelumnya Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii. Mereka meraih perunggu di edisi 2018, dan kemudian perunggu kedua pada edisi Basel 2019.
Sedangkan bagi Fadia, ini bakal menjadi medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis pertamanya sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis profesional.
Maka akan menarik untuk menyaksikan apakah Apriyani/Fadia mampu menggondol juara dan mencetak sejarah dalam bulutangkis.
Atau malah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang menang dan mengukuhkan diri sebagai ganda putri yang sulit dikalahkan oleh para rivalnya.
Duel antara Apriyani/Fadia vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan kemungkinan akan berlangsung pada pukul 17.30 WIB pada Minggu (27/08/23).