Rekor Liliyana Natsir dalam Bahaya usai Zheng/Huang Tembus Final Kejuaraan Dunia
INDOSPORT.COM - Rekor legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir, dalam bahaya usai Zheng Siwei/Huang Yaqiong menembus final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Ajang Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2023 memasuki hari terakhir pada Minggu (27/08/23). Pada hari ini, sebanyak dua wakil terbaik dari masing-masing nomor akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Dari nomor ganda campuran, duel menarik akan tersaji antara unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, menghadapi wakil Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Zheng/Huang, yang sering disebut sebagai "Monster" ganda campuran, jelas lebih diunggulkan. Apalagi mereka memegang rekor 9 kemenangan dari 9 pertemuan dengan Seo/Chae.
Tak hanya itu, Zheng/Huang merupakan juara bertahan, yang pastinya sangat bernafsu untuk mempertahankan gelar mereka dengan mengalahkan ganda campuran terbaik Korea Selatan tersebut.
Usut punya usut, rekor mentereng menanti Zheng/Huang jika berhasil memenangi pertandingan pada hari ini. Mereka bisa menyamai rekor Liliyana Natsir sebagai ganda campuran tersukses sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Seperti diketahui, legenda bulutangkis Merah Putih, Liliyana Natsir, merupakan pemain ganda campuran paling sukses sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Pemain yang akrab disapa Butet tersebut mengoleksi empat gelar juara dunia ganda campuran sepanjang kariernya.
Dua gelar diraih Liliyana Natsir bersama Nova Widianto (2005, 2007), sedangkan dua gelar sisanya diraih bersama Tontowi Ahmad (2013, 2017).
Sementara itu, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong sejauh ini telah mengoleksi tiga gelar juara dunia, yang mereka raih pada 2018, 2019, dan 2022.
Jika mampu menjadi juara pada tahun ini, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong akan menyamai pencapaian Liliyana Natsir sebagia ganda campuran tersukses sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
1. Indonesia Berharap pada Apriyani/Fadia
Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang bertanding di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.
Kepastian ini didapat setelah mereka mengalahkan unggulan ketiga, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dalam babak semifinal yang digelar kemarin.
Apriyani/Fadia, yang berstatus unggulan ke-11 tampil militan dan berhasil memenangi laga dalam dua gim langsung, 21-9, 22-20.
Hasil ini membuat Apriyani/Fadia mencetak sejarah dengan menjejak final Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya, pada debut mereka di turnamen tahunan tersebut.
Tak hanya itu, Apriyani/Fadia juga menjadi ganda putri Tanah Air pertama sejak 1995 yang menembus final Kejuaraan Dunia.
Lawan yang akan dihadapi pasangan kebanggaan Indonesia ini juga bukan pemain kaleng-kaleng, melainkan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Khusus bagi Apriyani, laga ini akan menjadi ulangan partai final Olimpiade Tokyo 2020, ketika dirinya dan Greysia Polii berhasil merebut medali emas.
Rangkaian pertandingan final akan dibuka oleh nomor ganda campuran yang mempertemukan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, disusul final ganda putri.
Sesudah itu, secara berturut-turut Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan menggelar partai final Tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putra.
Menurut jadwal, final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan digelar mulai pukul 12.00 waktu setempat atau 17.00 WIB di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.