x

Chen/Jia Singgung Asian Games Indonesia Usai Kalahkan Apriani/Fadia

Senin, 28 Agustus 2023 15:40 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
Ganda putri bulutangkis China, Chen Qingchen/Jia Yifan, menyinggung Asian Games Indonesia usai mengandaskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

INDOSPORT.COM - Pasangan bulutangkis ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, menyinggung Asian Games Indonesia usai mengandaskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 telah rampung digelar pada Minggu (27/08/23) di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark. Pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan, keluar sebagai juara ganda putri.

Baca Juga

Di partai final, Chen/Jia mengalahkan pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor 21-16, 21-12. Hasil ini pun membuat mereka meraih gelar juara dunia dalam tiga tahun berturut-turut.

Tak hanya itu, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tersebut juga menjadi ganda putri pertama sepanjang sejarah yang berhasil meraih empat medali emas Kejuaraan Dunia.

"Kami merasa ini luar biasa, untuk bisa mempertahankan level ini selama bertahun-tahun. Kami saling mendukung satu sama lain dalam latihan dan pertandingan untuk akhirnya sampai di sini," ujar Jia Yifan, dikutip dari Xinhua Net.

"Kadang-kadang, salah satu dari kami mengalami penurunan motivasi atau lelah. Tapi kami selalu membantu satu sama lain untuk maju bersama. Ini adalah chemistry yang magis," ujarnya.

Baca Juga

Uniknya, keberhasilan Chen/Jia meraih gelar juara dunia tahun ini terjadi pada tanggal 27 Agustus, sama dengan tanggal saat mereka meraih gelar juara dunia pertama mereka pada 2017 silam.

Tapi, Jia Yifan menyebut ada satu gelar lagi yang baginya lebih berkesan, yang juga diraih pada tanggal 27 Agustus. Gelar tersebut adalah medali emas Asian Games Indonesia 2018.

"Sebenarnya, pada 27 Agustus 2018, kami juga memenangi emas ganda putri di Asian Games. Jadi, ini adalah hari yang spesial," kata Jia Yifan.

"Saya secara khusus ingin berterima kasih kepada pasangan saya atas kontribusinya. Tanpa semua itu, kami tak akan bisa mempertahankan level permainan kami seperti sekarang," pungkasnya.

Baca Juga

1. Jalannya Pertandingan Final Ganda Putri

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar sebagai Runner-up di Kejuaraan Dunia 2023. (Foto: PBSI)

Pertandingan final ganda putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 sejatinya berjalan cukup seru. Pada awal gim pertama, Apriyani/Fadia sempat mampu unggul lebih dulu 4-2 atas Chen/Jia.

Hanya saja, pasangan China ini kemudian menunjukkan kemampuannya dan mampu membalik kedudukan menjadi 7-5 atas Apriyani/Fadia.

Baca Juga

Interval kemudian ditutup oleh Chen/Jia dengan kedudukan 11-6 atas Apriyani/Fadia yang justru banyak kehilangan poin.

Selepas interval, Apriyani/Fadia justru mampu memperkecil ketertinggalan hingga mencapai kedudukan 11-15 atas Chen/Jia. Namun demikian, Chen/Jia kemudian mampu memperlebar jarak hingga kemudian mencapai game point dengan keunggulan 20-15.

Gim pertama pun dimenangi Chen/Jia dengan skor 21-16, sekaligus menempatkan satu kaki mereka di podium teratas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Tertinggal di gim pertama, Apriyani/Fadia mencoba bangkit di gim kedua. Sayang, mereka justru tertinggal jauh 2-7 dari Chen/Jia yang mampu mempertahankan penampilan mereka.

Baca Juga

Apriyani/Fadia lambat laun kemudian mampu mengejar dan membuat kedudukan menjadi 6-10 sebelum kemudian interval pertama ditutup dengan skor 11-6 oleh Chen/Jia.

Selepas interval, Chen/Jia kemudian mampu tampil menawan dan unggul 12-7 atas wakil Indonesia. Mereka lantas mencetak cukup banyak poin dan unggul 18-12 atas Apriyani/Fadia.

Gelar juara dunia bulutangkis 2023 pun resmi diraih Chen/Jia usai menutup gim kedua dengan skor 21-12. Dengan hasil ini, maka Chen/Jia meraih gelar juara dunia bulutangkis untuk keempat kalinya dengan tiga di antaranya diraih secara beruntun.

Selain itu, medali yang didapat oleh Chen Qin Chen/Jia Yi Fan juga meneguhkan dominasi China di sektor ganda putri. Dalam 15 gelaran terakhir, hanya dua kali medali emas gelaran kejuaraan dunia bulutangkis sektor ganda putri diraih oleh pemain dari luar China.

Baca Juga
BulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisChen Qingchen/Jia YifanApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini