x

Jonatan-Ginting Jadi Unggulan, Kunlavut Vitidsarn Ketar-ketir Jelang Asian Games

Selasa, 29 Agustus 2023 19:51 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat menyabet medali emas di cabor bulutangkis Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Jonatan Christie dan Anthony Ginting menjadi unggulan di Asian Games 2022 Hangzhou, sehingga membuat Kunlavut Vitidsarn ketar-ketir.

Ajang multievent Asian Games 2022 akan segera dihelat di Hangzhou, China, mulai 28 September 2023. Indonesia mengandalkan cabor bulutangkis untuk mendulang medali.

Baca Juga

Seperti pada edisi terakhir Asian Games 2018, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah, menjadi juara umum cabor bulutangkis. 

Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie meraih medali emas usai mengalahkan Chou Tien Chen, sementara Anthony Ginting meraih perunggu.

Kemudian, di sektor ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon meraih medali emas, disusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto medali perak.

Sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet perunggu. Begitu pula di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dapat perunggu.

Baca Juga

Beranjak ke nomor beregu putra, Anthony Ginting dkk sukses berkalung medali perak, sedangkan beregu putri harus puas meraih medali perunggu.

Fakta ini membuat Kunlavut Vitidsarn asal Thailand yang baru saja meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2023, langsung ketar-ketir menghadapi Asian Games 2022.

Kunlavut Vitidsarn khawatir staminanya belum cukup pulih jika mengikuti China Open dan Hong Kong Open 2023, lalu bertolak ke Asian Games 2022 di China.

Sementara Indonesia begitu percaya diri setelah menjadi juara umum Asian Games 2018, dan berpeluang mengulangi sukses serupa di Asian Games 2022 Hangzhou.

Baca Juga

1. Kunlavut Vitidsarn Takut Dipaksa Rubber

Kunlavut Vitidsarn, pebulutangkis Thailand.

Dalam sebuah cuplikan wawancara saat Kunlavut Vitidsarn tiba di Thailand, paska menjuarai BWF World Championships 2023, ia ditanya mengenai kesiapannya menatap Asian Games 2022.

Sebelum Asian Games, Kunlavut Vitidsarn akan lebih dulu mengikuti China Open 2023 pada 5-10 September, lalu Hong Kong Open 2023 pada 12-17 September mendatang.

Baca Juga

"Ada dua turnamen setelah ini, yaitu China Open dan Hong Kong Open sebelum Asian Games," ungkap Kunlavut Vitidsarn.

"Meskipun untuk menjadi juara dunia akan mendapat tekanan lebih, tetapi saya pasti melakukan yang terbaik, saya akan terus belajar dan memulai dari awal lagi."

Kunlavut khawatir dua turnamen ini akan menguras staminanya, sehingga khawatir Asian Games 2022 tidak berjalan dengan baik.

"Ya, bisa jadi (kelelahan). Karena kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih seperti biasa, bahkan bisa berpengaruh pada kekuatan fisik saya," tambah Kunlavut lagi.

Baca Juga

"Sebenarnya saya ingin bermain straight game, karena bermain tiga game itu agak melelahkan," lanjut kunlavut, saat ditanya mengapa ia sering dipaksa rubber.

"Tapi kadang pemain lain juga persiapkan diri dengan baik, sehingga saya tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik di game pembuka, kayak harus ada tiga game."

Sekadar informasi, lima pertemuan terkini antara Kunlavut Vitidsarn vs Anthony Ginting selalu berakhir rubber.

Padahal, Anthony Ginting adalah pemilik peringkat 2 di ranking BWF tunggal putra. Mengingat Viktor Axelsen tidak ikut Asian Games, maka Anthony Ginting secara otomatis naik jadi unggulan pertama.

Baca Juga
Asian GamesAnthony Sinisuka GintingJonatan ChristieAnthony GintingBulutangkisBerita BulutangkisKunlavut Vitidsarn

Berita Terkini