Siapa Alex Tirta? Bos Hotel Alexis yang Dituntut Mundur dari PBSI oleh Badminton Lovers
INDOSPORT.COM – Mengintip profil Alex Tirta, bos hotel Alexis yang ramai didesak oleh sejumlah oknum untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua umum PBSI.
Tirta Juwana Darmadji (Alex Tirta) adalah seorang pengusaha ternama di Indonesia yang di antaranya adalah pemilik usaha tempat hiburan malam di Jakarta.
Dia pernah dikaitkan dengan kepemilikan Hotel Alexis yang ditutup karena tak dapat izin perpanjangan usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta tertanggal 27 Oktober 2017.
Selain Hotel Alexis, usaha-usaha yang dimiliki Alex Tirta di antaranya Colosseum, 1001 hotel, Emperium, Play Club, Tease Club, Zen, hingga Club 36.
Di luar profesinya sebagai pengusaha sukses di Indonesia, rupanya Alex Tirta juga pemerhati olahraga bulutangkis Tanah Air.
Tirta Juwana Darmadji (Alex Tirta) memang memang dikenal sebagai pemerhati bulutangkis seiring dengan beberapa kali keterlibatannya di tubuh PBSI.
Pada tahun 2005 hingga 2019 silam, dia menjadi Ketua Umum Pengprov PBSI di DKI Jakarta menggantikan Icuk Sugiarto.
Di saat bersamaan, pada periode kepengurusan Wiranto di PP PBSI (2016-2020), Alex Tirta juga ditunjuk sebagai Ketua Harian.
Alex Tirta kembali menduduki jabatan yang sama di PP PBSI sebagai Ketua Harian saat kepengurusan Agung Firman Sampurna (2020-2024).
Tak selamanya dedikasinya untuk bulutangkis selancar itu. Seperti profesinya sebagai pengusaha, Alex Tirta saat ini bisa dibilang sedang dalam masa berat sebagai Ketua Harian PP PBSI.
Bagaimana tidak, belakangan nama Alex Tirta panas dengan desakan mundur dari sejumlah oknum pecinta bulutangkis sebagaimana dilansir dari Facebook Badminton Wonder Fans.
Alex Tirta jadi salah satu sasaran kekecewaan sejumlah oknum yang diketahui sedang kecewa melihat jebloknya prestasi tim bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Ya, Indonesia memang hanya bisa membawa pulang satu medali perak dari pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
1. Desakan Mundur Badminton Lovers
Di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Apriyani/Fadia harus puas dengan raihan medali perak usai dikandaskan sang rival dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan, Minggu (27/8/23).
Jebloknya prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia 2023 itu diketahui menandai kegagalan Tanah Air menyumbang emas dalam tiga edisi terakhir ajang berkategori grade 1 BWF ini.
Selain Kejuaraan Dunia, Indonesia belakangan ini juga lepas beberapa gelar penting dari Piala Sudirman 2023, Piala Thomas 2022, Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, hingga Piala Suhandinata 2022.
Di facebook Badminton Wonder Fans, tak hanya Alex Tirta, nama-nama seperti Firman Sampurna (Ketum PBSI) dan Rionny Mainaky (Kabid Binpres PBSI) juga didesak mundur dari jabatannya.
Mereka berangapan jika Alex Tirta dan kawan-kawan sebagai pengurus PBSI, jadi garda terdepan yang bertanggung jawab terhadap prestasi atlet Indonesia.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang mendesak perubahan besar di tubuh kepengurusan PBSI periode 2020-2024.
"**** sang ketua harian abadi. Paling awikwok pas nendang Djarum Group trus gandeng Scarlett. Atlet dikit-dikit disuruh fun match sama artis, nggak nurut nggak dapat duit," ujar Fajar ****.
"Yang bikin geregetan, setiap kalah atau tanpa gelar yang disalahkan Rionny mulu. Sebenernya dia itu cuma tameng, posisi dia gak bisa berbuat banyak, cuma ngikut yang di atasnya," timpal Aprie W****.
"Menurut gue Ciumbrella (Cipayung -red) sekarang tambah kacau dan nggak disiplin ya karena ni orang, apalagi sejak berhasil tendang Djarum out," kata netizen tersebut, menyebut Pelatnas PBSI di Cipayung sebagai Ciumbrella.
"Iya aneh banget, kayaknya Si Putih punya peran yang cukup besar, dan mungkin orkay ya jadi masih abadi," ungkap pemilik akun Facebook Megha****.
Tidak ada yang salah dengan pro dan kontra dalam setiap kepengurusan, karena diyakini jika semua pihak pasti memiliki kepedulian dengan bulutangkis Indonesia.
Sejatinya musyarawah pemilihan kepengurusan baru periode 2024-2028 akan digelar pada tahun depan usai Olimpiade Paris.
Tidak ada yang tahu siapa kandidat yang akan terpilih di kepengurusan PBSI periode mendatang. Bisa wajah baru, namun tak menutup peluang juga akan menghadirkan nama-nama lama.
Bahkan sosok Alex Tirta yang sudah menjabat lama di tubuh PBSI juga berpeluang untuk terpilih kembali di era kepengurusan baru.