Tak Cuma Rionny Mainaky, Badminton Lovers Desak Alex Tirta Mundur dari PBSI
INDOSPORT.COM - Tidak hanya Rionny Mainaky, Badminton Lovers juga mendesak Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta mundur dari jabatannya pasca Kejuaraan Dunia 2023.
Sebagaimana diketahui, PBSI awalnya memasang target untuk membawa pulang dua medali emas dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 di Copenhagen, Denmark.
Namun, sektor tunggal putra dan ganda putra yang diharapkan membawa medali emas, justru kandas di awal. Sektor lainnya dari tunggal putri juga mentok 8 besar saja.
Indonesia hanya bisa membawa pulang satu medali perak dari pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Berbanding terbalik dengan Korea Selatan yang membawa skuad minimalis di pentas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, tetapi mereka bisa meraih tiga medali emas.
Capaian ini jauh dari target yang diusung PBSI, hingga membuat Badminton Lovers mendesak perombakan besar-besaran di tubuh PBSI.
Legenda bulutangkis Rionny Mainaky yang bertanggung jawab sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, menjadi orang pertama yang didesak mundur.
Kemudian, Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna juga disorot karena belum banyak prestasi signifikan yang diraihnya sejak menjabat di PBSI.
Namun, Agung Firman Sampurna hanyalah garda terdepan di PBSI. Sementara orang di baliknya, Alex Tirta disebut-sebut memiliki peran lebih besar dalam kepengurusan.
Maka dari itu, lewat komunitas Facebook Badminton Wonder Fans, banyak yang meminta agar Alex Tirta mundur dari jabatannya sebagai Ketua Harian PP PBSI.
1. Kritik Pedas Alex Tirta
Salah satu penggemar bulutangkis menulis uneg-unegnya melalui kolom komentar akun Facebook Badminton Wonder Fans, lantas mengkritik Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
Menurutnya, Alex Tirta selalu ada di kepengurusan PBSI sejak era Djoko Santoso (2008 -2012), Gita Wirjawan (2012-2016), Wiranto (2016-2020) dan Agung Firman Sampurna (2020-2024).
"Menurut gue Ciumbrella (Cipayung -red) sekarang tambah kacau dan nggak disiplin ya karena ni orang, apalagi sejak berhasil tendang Djarum out," kata netizen tersebut, menyebut Pelatnas PBSI di Cipayung sebagai Ciumbrella.
"Udah egois banget cuma mikirin kuota anak didik dan pelatih dari klub dia, harus masuk ke Ciumbrella pula. Padahal track record pelatih dari klub dia belum meyakinkan."
Uneg-uneg ini rupanya juga dirasakan oleh Badminton Lovers lainnya, hingga langsung disukai oleh ratusan netizen.
"Iya aneh banget, kayaknya Si Putih punya peran yang cukup besar, dan mungkin orkay ya jadi masih abadi," ungkap pemilik akun Facebook Megha****.
"Mulai dari yang ngurus di tingkat bawah, asal mula dapat bibit yang punya duit saja, bukan punya skill. Anda punya skill tapi ortu nggak mampu, ya mentok," kata Rizal J****.
"Alex sang ketua harian abadi. Paling awikwok pas nendang Djarum Group trus gandeng Scarlett. Atlet dikit-dikit disuruh fun match sama artis, nggak nurut nggak dapat duit," balas akun Fajar ****.
"Yang bikin geregetan, setiap kalah atau tanpa gelar yang disalahkan Rionny mulu. Sebenernya dia itu cuma tameng, posisi dia gak bisa berbuat banyak, cuma ngikut yang di atasnya," timpal Aprie W****.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari PBSI terkait desakan agar Rionny Mainaky dan Alex Tirta mundur dari jabatannya.