x

Dinilai Gagal di Kejuaraan Dunia, Legenda Tunggal Putra Bongkar Borok Tim Bulutangkis China

Rabu, 30 Agustus 2023 22:54 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
Legenda tunggal putra, Xia Xuanze, membongkar borok tim bulutangkis China yang dinilai gagal total di Kejuaraan Dunia 2023.

INDOSPORT.COM – Legenda tunggal putra, Xia Xuanze, membongkar borok tim bulutangkis China yang dinilai gagal total di Kejuaraan Dunia 2023.

Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia 2023 baru saja selesai dihelat, di mana Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara umum dengan menyabet tiga gelar.

Baca Juga

Sementara China yang digadang-gadang bakal mendominasi Kejuaraan Dunia kali ini hanya mampu menyabet satu medali emas dari sektor ganda putri.

Mereka adalah Chen Qingchen/Jia Yifan yang berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di final.

Kegagalan tim China lantas dibongkar legenda tunggal bulutangkis sekaligus pelatih kepala tunggal putra yakni Xia Xuanze, sebagaimana dilansir dari Sohu.

Menurunya, masalah mental dan ideologis menjadi penyebab kemerosotan tim China di Kejuaraan Dunia 2023, terutama di sektor tunggal.

Baca Juga

“Alasan utama kekalahan pemain seperti Shi Yuqi dan Chen Yufei karena penyimpangan ideologi. Selain itu, kekuatan dan kondisi Shi Yuqi juga tengah menurun,” tutur Xia Xuanze.

Sementara itu, dalam laporan yang sama, penggemar bulutangkis China juga meyakini faktor lain dari kemerosotan sektor tunggal China.

Kekalahan Shi Yuqi dan Chen Yufei juga disebabkan oleh faktor skill, kekuatan dan taktik yang tertinggal dari lawan-lawannya yang semakin kuat.

Dengan hasil yang kurang maksimal di Kejuaraan Dunia 2023 tersebut, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) bakal melakukan evaluasi besar-besaran jelang Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga

1. Tim China Alami Penurunan?

Pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan juara ganda putri Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Minggu (12/06/22).

Sebagai informasi, tim bulutangkis China memang mencatatkan hasil yang kurang maksimal di Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat di Copenhagen, Denmark.

Di partai final sendiri hanya ada dua wakil yang berlaga yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong di ganda campuran dan Chen Qingchen/Jia Yifan di ganda putri.

Baca Juga

Sayangnya, hanya Chen Qingchen/Jia Yifan yang berhasil meraih medali emas usai mengalahkan pasangan Indonesia, Apriyani/Fadia.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong sendiri harus puas meraih medali perak usai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.

Sementara itu, terdapat empat wakil China yang berhasil meraih medali perunggu. Yakni Chen Yufei, Liang Weikeng/Wang Chang, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin dan Zhang Shuxian/Zheng Yu.

Hasil yang kurang maksimal tentunya bagi tim China yang dikenal sebagai negara adidaya di cabang olahraga bulutangkis di Kejuaraan Dunia 2023.

Baca Juga

Namun, bukan berarti terjadi penurunan. Pasalnya, dalam beberapa turnamen sebelumnya, China berhasil mendominasi gelar juara.

Sebut saja di Piala Sudirman 2023, China berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Korea Selatan di final dengan skor telak 3-0.

Selain itu, di Kejuaraan Asia Beregu 2023, China juga berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.

Oleh sebab itu, hasil yang kurang maksimal di Kejuaraan Dunia 2023 kali ini bukan menjadi tolak ukur kemerosotan dari tim bulutangkis China.

Baca Juga
ChinaChen YufeiBulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisChen Qingchen/Jia Yifan

Berita Terkini