x

Indonesia Melempem, Komentar Nyelekit Rionny Mainaky Bikin Badminton Lovers Sakit Hati

Rabu, 30 Agustus 2023 16:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Komentar yang dilontarkan oleh Rionny Mainaky membuat Badminton Lovers ikut sakit hati usai Indonesia melempem di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

INDOSPORT.COM – Komentar yang dilontarkan oleh Rionny Mainaky membuat Badminton Lovers ikut sakit hati usai Indonesia melempem di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Sebagaimana diketahui Indonesia sebelumnya mengirimkan 14 wakil terbaiknya, namun hanya berhasil membawa satu medali saja di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Baca Juga

Satu medali tersebut disumbangkan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi runner-up di ajang yang setara level Super 1000 ini.

Apriyani/Fadia kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan selaku unggulan pertama asal China dengan skor 16-21 dan 12-21 di babak final BWF World Championships 2023.

Sejatinya hasil ini pun tak jauh dari apa yang ditargetkan PBSI, di mana Rionny Mainaky menargetkan Indonesia membawa dua medali namun dari sektor tunggal putra dan ganda putra.

Akan tetapi nyatanya malah ganda putri yang membawa pulang medali di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Baca Juga

Pasca turnamen, Rionny Mainaky pun membeberkan evaluasi soal kegagalan tim Indonesia meraih gelar ajang pekan lalu. Yakni menyoroti masalah mental dan beban pemain yang harus ditanggung, sehingga mempengaruhi performa.

"Harus disadari tampil di kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia ini, faktor mental jadi dominan dan penentu kemenangan. Mental ini tak hanya berhubungan dengan soal fighting spirit saja, tetapi juga berdampak ke segi yang lain,” ucap Rionny Mainaky, dilansir dari laman PBSI.

"Kalau mental tak kuat, akan berpengaruh ke berbagai segi saat pemain bermain di lapangan. Bisa berimbas ke teknik yang dimiliki hilang. Ketrampilannya tidak muncul. Juga kelincahan dan pergerakan terasa lambat,” jelasnya.

Selain itu, Rionny Mainaky juga memberikan evaluasi kepada sektor lain. Namun evaluasi tersebut malah membuat Badminton Lovers merasa sakit hati.

Baca Juga

1. Rionny Mainaky Buat Badminton Lovers Kesal

Rionny Mainaky, Kabid Bimpres PBSI

Selain itu, salah satunya Rionny Mainaky memberikan evaluasi kepada tunggal putri yakni Gregoria Mariska, yang dianggap tidak bisa memanfaatkan kesempatan meski berhadapan dengan unggulan kedua, Akane Yamaguchi, dan dikatakan banyak melakukan kesalahan.

Beberapa evaluasi ini pun menuai beragam reaksi dari Badminton Lovers, yang mengaku ikut sakit hati dengan beberapa perkataan Rionny Mainaky, dan ada yang bosa mendengar evaluasi namun hasilnya sama saja.

Baca Juga

“Kok jadi ngenes baca komennya ke Jorji” @se******

“yg jorji sakit bgt bacanya, pdhl beliau juga harusnya tahu kalo jorji lututnya lagi bermasalah di samping evaluasi pemain, pengurus harusnya juga dievaluasi sih” @df******

“Setelah di baca nomor WS kok di pandang gitu bgt, sebegitu anak emasnya kah MD dan MS wkwk. Nomor yg paling gatot itu MD lalu MS while WS yg udah bisa capai QF bahkan dalam kondisi cedera pun di kasih statement begitu PBSI kalo denial mulu akan stuck gitu aja” @no******

“Justru jorji udh bagus, kalah lawan akane masih bisa dimengerti. Tapi kok komen nya kaya yg paling ngenes.. Lah MD no 1 malah yg ngenes, kaya bukan no 1. MS pun sama ya.. Kalah sebelum bertanding.. WD ama XD kalah kelas, kecuali prifad. Nah kalo gt gimana dong” @ri******

Baca Juga

“Membaca komentar beliau, jadi kasihan ke atletnya. Yg dievaluasi atletnya mulu. Coba evaluasi diri sendiri sbg binpres dan atasannya juga! Apa program utk atlet berjalan dgn baik? Masalah fisik dan mental belum ada perubahan sama sekali. Kelihatan cuma atlet dan pelatih yg kerja.” @ni******

“Kebiasan cuma nyalahin pemain/atlet doang nih. Benerin dulu sistem Pelatnas dulu ae sih yang bener. Mulai dari programnya, sport sains, sarana prasarana, berani ndobrak pemerintah soal dana ke badminton yang minim, dimana badminton seengaknya always sumbang medali di OG.” @ob*****

Selain itu, Rionny Mainaky juga sempat didesak mundur oleh Badminton Lovers karena target PBSI yang nol besar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Sementara itu, kini para pebulutangkis tengah rehat sejenak dan menyiapkan diri jelang tampil di China Open 2023 pada 5-10 September 2023 mendatang.

Baca Juga
BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisRionny Mainaky

Berita Terkini