x

Breaking! Juara Dunia Kunlavut Vitidsarn Mundur dari China Open 2023

Kamis, 31 Agustus 2023 13:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis Thailand yang baru saja Juara Dunia, Kunlavut Vitidsarn, memutuskan mundur dari turnamen BWF Super 1000 China Open 2023.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Thailand yang baru saja Juara Dunia, Kunlavut Vitidsarn, memutuskan mundur dari turnamen BWF Super 1000 China Open 2023.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh akun fanbase bulutangkis Thailand, Badmintonblahblah, di akun Instagram pada hari Rabu (30/08/23).

Baca Juga

Disebutkan Kunlavut Vitidsarn memutuskan mundur dari China Open 2023 karena membutuhkan waktu untuk pemulihan setelah mengikuti Kejuaraan Dunia 2023 pekan lalu.

Selain itu, keputusan ini menjadi salah satu bentuk persiapan dirinya mengikuti ajang Asian Games 2022 yang akan diselenggarakan di Hangzhou, China, pada 23 September hingga 8 Oktober mendatang.

“Breaking! Kunlavut Vitidsarn mengundurkan diri dari China Open karena untuk waktu pemulihan dan persiapan ke Asian Games,” tulis Badmintonblahblah.

Kunlavut Vitidsarn sendiri sedianya dijadwalkan bertemu dengan rising star bulutangkis asal India, Priyanshi Rajawat di babak 32 besar China Open 2023.

Baca Juga

Namun dengan keputusannya mundur, besar kemungkinan posisinya di drawing utama China Open akan digantikan oleh pemain lain ada di daftar cadangan.

Dengan Kunlavut Vitidsarn mundur dari China Open 2023, masih belum bisa dipastikan apakah tunggal putra 22 tahun ini juga akan mundur dari Hong Kong Open yang digelar setelahnya.

China Open 2023 (5-10 September) dan Hong Kong Open (12-17 September) merupakan dua turnamen bulutangkis yang digelar tepat sebelum Asian Games 2023.

Keputusan Kunlavut lebih mengutamakan Asian Games 2023 tampaknya tak lepas dari ambisi dirinya ingin memenangkan medali emas di ajang tersebut.

Baca Juga

1. Kunlavut Vitidsarn Incar Medali Emas Asian Games?

Tunggal Putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, Usai Latihan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/06/23).

Asian Games 2022 ini akan menjadi ajang debut sang Juara Dunia di pesta multi olahraga se-Asia Tenggara yang digelar empat tahun sekali itu.

"Ada dua turnamen setelah ini, yaitu China Open dan Hong Kong Open sebelum Asian Games," ungkap Kunlavut Vitidsarn.

Baca Juga

"Meskipun untuk menjadi juara dunia akan mendapat tekanan lebih, tetapi saya pasti melakukan yang terbaik, saya akan terus belajar dan memulai dari awal lagi."

"Ada dua turnamen setelah ini, yaitu China Open dan Hong Kong Open sebelum Asian Games," ungkap Kunlavut Vitidsarn.

"Meskipun untuk menjadi juara dunia akan mendapat tekanan lebih, tetapi saya pasti melakukan yang terbaik, saya akan terus belajar dan memulai dari awal lagi."

Kunlavut khawatir dua turnamen ini akan menguras staminanya, sehingga khawatir Asian Games 2022 tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga

"Ya, bisa jadi (kelelahan). Karena kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih seperti biasa, bahkan bisa berpengaruh pada kekuatan fisik saya," tambah Kunlavut lagi.

"Sebenarnya saya ingin bermain straight game, karena bermain tiga game itu agak melelahkan," lanjut kunlavut, saat ditanya mengapa ia sering dipaksa rubber.

"Tapi kadang pemain lain juga persiapkan diri dengan baik, sehingga saya tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik di game pembuka, kayak harus ada tiga game."

Bukan hanya Asian Games, Kunlavut Vitidsarn juga sempat mengutarakan mimpinya meraih emas Olimpiade dan All England setelah dia menjadi Juara Dunia 2023.

Baca Juga
Asian GamesChina OpenBulutangkisKunlavut Vitidsarn

Berita Terkini