Kunlavut Raih Beasiswa S3 Usai Jadi Juara Dunia, Badminton Lovers Sentil PBSI
INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn diganjar beasiswa sampai S3 usai meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Hal ini membuat Badminton Lovers sadar jika selama ini PBSI hanya memberikan hadiah berupa uang atau gelar PNS, tetapi jarang memberikan beasiswa untuk pendidikan.
Kunlavut Vitidsarn meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, setelah menaklukkan Kodai Naraoka asal Jepang di babak final, dengan skor 19-21 21-18 21-7.
Meski masih berusia muda, 22 tahun, tetapi Kunlavut Vitidsarn sukses mengukir sejarah sebagai tunggal putra pertama Thailand yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia.
Kunlavut Vitidsarn saat ini juga diketahui sedang menempuh pendidikan tinggi di jurusan Ilmu Politik. Hal ini semakin menambah kagum penggemar.
Sebab, kebanyakan atlet bulutangkis Indonesia mengesampingkan pendidikan karena harus berlatih setiap hari. Prestasi Kunlavut bisa menjadi pelajaran berharga.
Dengan kerja kerasnya menyeimbangkan karier bulutangkis dan sektor pendidikan, Kunlavut akhirnya mendapatkan apresiasi berupa beasiswa.
Tak tanggung-tanggung, atlet asal Thailand itu mendapatkan beasiswa kuliah sampai S3 atau mencapai gelar Doktor.
"Kunlavut akan menerima beasiswa penuh dari Bangkokthonburi University sampai gelar doktor. Saat ini Kunlavut adalah senior di bidang ilmu politik," tulis akun @BadmintonBB.
1. Badminton Lovers Sentil Atlet Indonesia
Ketika Kunlavut Vitidsarn mendapatkan apresiasi berupa beasiswa sampai lulus S3, Badminton Lovers asal Indonesia berharap PBSI juga bisa memperjuangkan apresiasi serupa.
Mengingat di negara lain, atlet bulutangkis masih bisa menempuh pendidikan tinggi meski aktif berkompetisi, sebut saja Tai Tzu Ying yang kini memiliki gelar Doktor di usia 28 tahun.
"Wow View dapet beasiswa sampe doctor guys kerenn. Selalu salut sama atlet yang tetap mengutamakan pendidikannya walaupun mereka sibuk turnamen," ungkap fans melalui akun Twitter @badminton_fess.
"Karena mereka sadar pendidikan yang tinggi sangat penting buat masa depan mereka saat memasuki dunia kehidupan yang nyata," balas akun Twitter @Thdayat**.
"Meanwhile atlet Wakanda lebih memilih bonus cash ketimbang beasiswa sekolah, ahaha," komentar dari pemilik akun @porsiana**.
"Atlet di negara anu, lebih milih diangkat pegawai negara," timpal akun @fslrsn**.
Meski begitu, ada pula beberapa pebulutangkis Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi ke bangku kuliah, yakni Fajar Alfian dan Pramudya Kusumawardana.
"Gue salut sama yang kayak Pram dll yang bisa nyambi kuliah dan prestasi juga. Walau seringnya ekosistem mereka banyak yang tidak support, fokus terbagi 2," ungkap @anktn**.
"Atlet Indonesia yang penting jadi PNS dah. Tapi salut ama Ajay sih walaupun bocahnya begitu tapi dia S.Pd hihi," timpal @daliale** menyebut panggilan akrab Fajar Alfian.
"Enak ya kalo negaranya mendukung. Eh tapi kita juga ada pengangkatan jadi PNS ya," balas akun @Jayanti**.