Kevin/Marcus Absen, Ganda Putra Tuan Rumah Diminta Akhiri ‘Kutukan’ China Open
INDOSPORT.COM - Ketua Umum Federasi Bulutangkis China, Zhang Jun, menargetkan ganda putra negaranya meraih gelar juara China Open 2023 menyusul absennya juara bertahan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Turnamen BWF Super 1000 China Open kembali setelah tiga tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Ajang ini akan digelar di Changzhou pada 5-10 September mendatang.
Sebagai tuan rumah, China dipastikan menurunkan hampir semua pemain terbaiknya termasuk dua juara bertahan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan dan ganda campiran Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Melihat performa kedua pasangan tersebut belakangan, Negeri Tirai Bambu tampaknya tak khawatir bakal gagal mempertahankan gelar juara.
Sementara di sektor putra, China akan mengandalkan dua pasangan untuk memenangkan gelar yakni Liang Weikeng/Wang Chang dan Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
Untuk diketahui, China mengantongi rekor memalukan di sektor ganda putra yang belum pernah memenangi gelar China Open selama 22 tahun.
Terakhir kali pasangan China yang mampu melakukannya adalah Zhang Jun/Zhang Wei yang meraih gelar juara pada 2001 usai mengalahkan rekan sendiri, Chen Qiqiu/Liu Yong.
Zhang Jun, sebagai mantan juara China Open yang kini menjabat Ketua Umum PBSI itu pun, berharap Liang/Wang atau Liu/Ou bisa mematahkan kutukan tersebut, menurut laporan Aiyuke.
“Sekarang Zhang Jun adalah ketua Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok, dan dia sangat berharap bisa memecahkan rekor memalukan tanpa kejuaraan selama 22 tahun,” tulis Aiyuke.
“Pada China Open tahun ini, Ganda Putra Bulu Tangkis Nasional akan lebih banyak mengandalkan dua pasangan Wang Chang/Liang Weikeng dan Liu Yuchen/Ou Xuanyi.”
1. Efek Kevin/Marcus Absen
Keyakinan Zhang Jun bahwa ganda putra tuan rumah bisa mengakhiri penantian panjang gelar China Open tak lepas dari performa Liang/Wang atau Liu/Ou belakangan.
Liang Wei Keng/Wang Chang diketahui saat ini berperingkat 3 ranking BWF, di belakang Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (2) dari India dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (1) dari Indonesia.
Musim ini, Liang/Wang sudah mampu menghasilkan dua gelar juara di ajang India Open dan Thailand Open serta dua kali runner-up Malaysia Open dan Singapore Open.
Ada pun Liu Yuchen/Ou Xuanyi saat ini menduduki peringkat 7 dunia, unggul dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (8), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (9) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (10).
Namun tak seperti pencapaian mereka tahun lalu yang mengantongi tiga gelar juara, performa Liu Yuchen/Ou Xuanyi tahun ini sedikit menurun dan masih nirgelar.
Meski demikian, Liu Yuchen/Ou Xuanyi tetap digadang-gadang bisa mempersembahkan gelar juara di negara sendiri sama seperti Liang Weikeng/Wang Chang.
Selain itu, di China Open 2023, juara bertahan edisi 2019 yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dipastikan absen karena Marcus mengalami cedera dan masih pemulihan pascaoperasi.
Kembali empat tahun lalu, Kevin/Marus memang selalu menjadi momok bagi pasangan ganda putra dunia. Mereka hampir tak pernah terkalahkan di lapangan bulutangkis.
Namun dengan absennya Kevin/Marcus, harapan tuan rumah memenangkan gelar ganda putra terbuka lebar karena kekuatan ganda putra Indonesia diyakini sudah tidak sehebat dulu.
Indonesia sendiri menurunkan lima pasangan ganda putra di China Open, yakni Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/M Shohibul Fikri dan Pramudya/Yeremia.