Ada Peran Pelatih Indonesia di Balik Gemilangnya Pebulutangkis Sri Lanka Viren Nettasinghe
INDOSPORT.COM - Ada peran pelatih Indonesia, Tony Wahyudi, di balik aksi gemilang pebulutangkis Sri Lanka, Viren Nettasinghe di Indonesia International Challenge 2023.
Ajang bulutangkis Indonesia International Challenge 2023 sudah selesai dihelat di GOR Pancing, Medan. Indonesia menyabet empat gelar juara, termasuk dari sektor tunggal putra.
PBSI sebenarnya mengharapkan terjadi All Indonesia Finals saat tiga pemainnya lolos ke semifinal tunggal putra, yakni Alwi Farhan, Krishna Adi Nugraha, dan Tegar Sulistio.
Namun, Krishna Adi Nugraha harus kandas di tangan pebulu tangkis non-unggulan asal Sri Lanka, Viren Nettasinghe, sementara Alwi Farhan menaklukkan Tegar Sulistio.
Dengan demikian, Alwi Farhan menghadapi Viren Nettasinghe di final. Dengan segudang pengalaman Alwi, ia berhasil menjegal tamu asal Sri Lanka itu dengan skor 21-15, 21-10.
Meski kalah, banyak yang penasaran siapa sosok Viren Nettasinghe. Laman Daily News Sri Lanka mengulas perjalanan luar biasa di Indonesia International Challenge 2023.
Pemain peringkat 98 di ranking BWF itu mengawali kiprahnya dengan menaklukkan Larry Pong asal Inggris lewat pertarungan rubber yang tidak mudah.
Viren Nettasinghe akhirnya bisa beradaptasi dengan baik di GOR Pancing dan menjegal wakil tuan rumah Indonesia, Alvi Wijaya Chairullah dengan dua set saja.
Setelah itu, mudah saja bagi Nettasinghe untuk membekuk lawan asal Hong Kong dan Malaysia di babak 16 besar dan perempat final Indonesia International Challenge.
Lawan terberatnya Viren Nettasinghe adalah Krishna Adi Nugraha di semifinal. Beruntung ia bisa menang tiga set dan menantang Alwi Farhan di final, lalu meraih medali perak.
1. Pelatih Tony Wahyudi Jadi Sorotan
Laman Daily News Sri Lanka mengungkap fakta menarik bahwa ada peran pelatih asal Indonesia, Tony Wahyudi yang membawa Viren Nettasinghe bersinar di kancah dunia.
"Penampilan Viren di sepanjang Indonesia International Challenge 2023 tak pelak mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan tangguh di bulutangkis internasional," tulis Daily News.
"Tony Wahyudi dari Indonesia yang pernah jadi pelatih Bulutangkis Nasional Sri Lanka, saat ini memberikan jasanya kepada Viren muda saat di akademi," jelasnya.
"Dia menunjukkan bahwa Viren memiliki masa depan yang baik dan selalu dibimbing untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, serta membantu meningkatkan peringkat dunia."
Sayangnya pada pertengahan 2022, Tony Wahyudi memutuskan pulang ke Indonesia. Namun, ia tidak serta merta meninggalkan dunia bulutangkis.
Dia kini sudah kembali ke Sri Lanka dikarenakan keadaan perpolitikan di sana sudah kondusif setelah sempat cahos tahun lalu. Tony Wahyudi diketahui melatih klub lokal.
Tony Wahyudi dianggap berjasa membawa Viren Nettasinghe naik level dan akhirnya Sri Lanka dipandang oleh publik bulutangkis dunia.
Viren Nettasinghe merupakan pebulutangkis yang baru berusia 20 tahun. Dia lahir pada 17 Juni 2003 silam dan baru menjalani debutnya di level senior pada 2021.
Dalam tiga tahun terakhir, performa Viren Nettasinghe meningkat secara konsisten. Sempat main rangkap di nomor ganda dan tunggal putra, ia akhirnya fokus di nomor tunggal tahun ini.
Usai meraih medali perak, Viren Nettasinghe akan kembali bermain di Indonesia Masters Super 100 (05-10 September), sebelum ke Vietnam Open (12-17 September).