Ganda Campuran Unggulan 1 Zacha/Bella Langsung Gugur di Indonesia Masters S100
INDOSPORT.COM - Ganda campuran tuan rumah yang berlabel unggulan 1, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, langsung tersingkir dari turnamen bulutangkis Indonesia Masters S100 2023 Medan.
Bermain di court 1 GOR PBSI Sumut, Rabu (6/9/23), peringkat 38 ranking BWF itu bertekuk lutut di hadapan pasangan non unggulan dari Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela harus mengakui keunggulan lawannya itu lewat pertarungan dua gim langsung dengan skor 15-21, 19-21, dalam tempo 35 menit saja.
Zacha/Bela mengaku kurang beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan yang berangin. Toh sebenarnya mereka tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai dalih keok dari wakil Negeri Gajah Putih.
“Kondisi angin di sini tidak menentu. Hal tersebut menjadi satu di antara faktor kesulitan kami di laga ini,” ungkap Zachariah Sumanti.
"Hal tersebut tidak mau kami jadikan sebagai alasan kekalahan kami. Pada turnamen ini, kami sudah bermain semaksimal mungkin untuk bisa meraih kemenangan," cetusnya.
Juara Indonesia International Challenge 2019 itu masih belum menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya hingga kini, sehingga kerap kali bermain kurang konsisten.
“Kami merasa belum dalam performa terbaik saat ini. Sejauh ini kami sudah mempersiapkan semua hal tersebut dan sekarang tinggal faktor-faktor di luar pertandingan,” tambah Zachariah.
Kekalahan juga diderita atlet Pelatnas Cipayung tunggal putra Utama, Bobby Setiabudi (non unggulan/163 BWF). Dia digebuk wakil India, Ravi (kualifikasi/165 BWF), dengan skor 7-21, 15-21, di round 1 (64 besar).
1. Yohanes Saut Marcellyno
Beruntung rentetan hasil buruk tersebut berhasil diputus atlet tunggal putra pratama Pelatnas Cipayung, Yohanes Saut Marcellyno (227 BWF).
Juara Finnish Junior 2021 itu melaju ke round 2 (32 besar) dengan membuat kejutan. Saut yang memulai langkah dari babak kualifikasi ini sukses mengalahkan wakil Jepang ranking 78, Riku Hatano (non unggulan) di round 1 (64 besar)
Sempat menangi gim pertama 21-17, Saut menyerah di gim kedua 19-21. Namun di gim ketiga Saut berhasil bangkit sekaligus memenangi partai ini usai menutupnya dengan skor 21-6.
Usai laga, pebulutangkis berusia 20 tahun ini mengaku bermain sesuai dengan strategi yang diinginkan sepanjang laga Indonesia Masters S100.
Kendati sempat kehilangan momentum di gim kedua, runner-up Denmark Junior 2021 itu mampu tampil konsisten sehingga menutup pertandingan dalam tempo 1 jam 2 menit.
“Pertandingan hari ini sudah seusai dengan ekspektasi saya. Saya bisa melancarkan strategi yang saya inginkan dan lawan terlihat kesulitan. Ini menjadi modal yang bagus untuk mengarungi turnamen ini,” pungkas Saut.
Dengan kemenangan ini, Saut akan berhadapan dengan unggulan ke-4 (lolos bye) asal Prancis, Arnaud Merkle (38 BWF), di round 2 (32 besar). Duel ini juga akan berlangsung hari ini.