Catatan Pilu Media Jepang untuk Anthony Ginting yang Keok di China Open 2023
INDOSPORT.COM – Curhatan pilu media Jepang untuk Anthony Ginting yang dikalahkan Kanta Tsuneyama di China Open 2023.
Seperti diketahui, bintang bulutangkis Indonesia yakni Anthony Ginting harus kubur impian usai kandas di babak 32 besar China Open 2023.
Tunggal putra peringkat dua di ranking BWF itu harus mengakui keunggulan Kanta Tsuneyama dalam tiga gim dengan skor 11-21, 21-18, 17-21.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kekalahan Ginting dari Kanta, di mana pada turnamen sebelumnya tunggal putra Indonesia itu takluk di Japan Open 2023.
Kekalahan Ginting dari Kanta Tsuneyama di China Open 2023 kali ini turut menjadi sorotan salah satu media Jepang yakni Badminton Spirit.
“Tsuneyama bentrok dengan Anthony S Ginting dari Indonesia yang ia lawan di Japan Open pada Juli dan berhasil menang dengan menunjukkan kegigihannya,” tulis media Jepang tersebut.
“Tsuneyama terus memimpin, sempat kalah di gim kedua ia berhasil menang di gim ketiga. Ia berhasil menang dari Ginting yang baru saja berduka dan berhasil tembus 16 besar,” sambungnya.
Ya, Anthony Ginting sendiri baru saja comeback di turnamen bulutangkis setelah sebelumnya absen di Kejuaraan Dunia 2023.
Alasan absennya Ginting di Kejuaraan Dunia 2023 sendiri karena baru saja kehilangan sang ibunda yakni Lucia Sriati yang berpulang di usia 63 tahun.
Sementara itu, Kanta Tsuneyama sendiri akan menghadapi Lee Cheuk Yiu di babak 16 besar China Open 2023 yang dihelat pada Kamis (07/09/23).
1. Penyebab Ginting Kandas di China Open 2023
Seperti diketahui, Anthony Ginting menjadi pebulu tangkis Indonesia yang paling bersinar di turnamen bulutangkis pertengahan musim 2023.
Tunggal putra jebolan SGS Bandung itu berhasil meraih dua gelar juara. Tepatnya di turnamen Kejuaraan Asia serta Singapore Open 2023.
Tak hanya itu, Ginting juga berhasil keluar sebagai runner-up di Indonesia Open 2023 usai dikalahkan Viktor Axelsen di partai pemungkas.
Namun, Ginting sempat absen di Kejuaraan Dunia 2023 karena sang ibunda yang berpulang pada 9 Agustus lalu karena kanker yang telah diderita sejak lama.
Sementara itu, Anthony Ginting memutuskan comeback di China Open 2023 yang dihelat di Changzhou pada 5 hingga 10 September.
Namun, langkah Ginting terjegal oleh wakil tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama yang sebelumnya juga pernah mengalahkannya di Japan Open.
Usai bertanding, tunggal putra peringkat dua di ranking BWF itu lantas menyebutkan penyebab kekalahannya dari wakil Jepang tersebut.
“Dibandingkan saat pertemuan di Japan Open, mungkin baik saya maupun lawan sudah punya gambaran masing-masing harus bermain seperti apa,” kata Ginting dalam rilis PBSI.
“Hanya memang banyak kondisi di sini dan saat di Japan Open yang berbeda. Saya tadi coba bermain dengan tipe saya tapi dengan kesabaran, saat menang angin harus bagaimana begitu juga ketika kalah angin," sambungnya.
Anthony Ginting sendiri sempat bangkit di gim kedua dengan memenangkan pertandingan. Sayang, ia harus kandas di gim ketiga usai disalip Kanta Tsuneyama di China Open 2023.