x

Pecah Kongsi Kevin/Marcus di Denmark Open Jadi Akal Bulus PBSI Hindari Denda BWF?

Jumat, 8 September 2023 19:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Pecah kongsi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Denmark Open 2023 dibilang Badminton Lovers Indonesia jadi akal bulus PBSI hindari denda BWF. Benarkah?

INDOSPORT.COM - Pecah kongsi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Denmark Open 2023 dicurigai Badminton Lovers Indonesia sebagai akal bulus PBSI untuk menghindari denda BWF. Benarkah?

Sebagaimana diketahui, bintang bulutangkis Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon memang sudah dikabarkan pecah kongsi sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Mereka pecah kongsi karena cedera yang dialami Marcus Gideon hingga memaksa sang atlet untuk menjalani operasi pada bagian kakinya.

Kevin Sanjaya sempat diwacanakan untuk dipasangkan dengan Rahmat Hidayat yang merupakan ganda putra junior pelatnas PBSI.

Hanya saja pada hari ini, Jumat (8/9/23), kabar benar-benar menggemparkan memenuhi jagat maya ketika Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon benar-benar pecah kongsi di Denmark Open 2023.

Hal menggemparkan lain, di turnamen bulutangkis S750 pada 17-22 Oktober 2023 tersebut, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menggandeng pasangan tak terduga.

Baca Juga

Dilansir laman BWF Corporate, Kevin Sanjaya terdaftar di Denmark Open 2023 dengan menggandeng pebulutangkis ganda campuran PBSI, Rinov Rivaldy.

Sementara Marcus Fernaldi Gideon dipasangkan dengan pemain ganda campuran PBSI lainnya, yakni Rehan Naufal Kusharjanto.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rinov Rivaldy serta Marcus Fernaldi Gideon/Rehan Naufal Kusharjanto terdaftar di Denmark Open 2023 dengan status sebagai ‘reserves’ (cadangan) keenam dan ketujuh.

Banyak komentar-komentar bertebaran di media sosial. Salah satunya muncul opini dari Badminton Lovers jika duet Kevin/Rinov dan Marcus/Rehan terjadi karena PBSI ingin menghindari denda BWF. Berikut kronologinya!

Baca Juga

1. Benarkah Hindari Denda BWF?

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon comeback di Denmark Open 2023 demi hindari denda BWF?

Salah satu tanggapan yang menarik soal duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rinov Rivaldy serta Marcus Fernaldi Gideon/Rehan Naufal Kusharjanto terdaftar di Denmark Open 2023 adalah cuitan berikut.

Dilansir dari twitter @G_minton pada Jumat (8/9/23), akun tersebut menuliskan cuitan jika duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rinov Rivaldy serta Marcus Fernaldi Gideon/Rehan Naufal Kusharjanto di Denmark Open 2023 untuk menghindari denda BWF.

Baca Juga

“Untuk mengakali agar tidak kena denda?” tulis twitter @G_minton.

Cuitan soal denda BWF tersebut langsung mengundang beragam respons dari Badminton Lovers Indonesia sebagai berikut.

Jurnalis olahraga, Ainur Rohman, dalam cuitannya, juga menyinggung soal denda BWF jadi salah satu alasan masuk akal di balik pemasangan Kevin Sanjaya/Rinov Rivaldy dan Marcus Gideon/Rehan Naufal.

Karena sampai November 2022, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih masuk top commited player yang diwajibkan mengikuti turnamen level atas.

Baca Juga

Berbicara selengkapnya soal denda, BWF sebagai Federasi Bulutangkis Dunia memang memberlakukan aturan wajib ikut tiga turnamen level tertinggi bagi pemain kategori top committed players.

Kecuali karena kondisi tertentu, jika atlet top absen dari turnamen, maka denda akan diberlakukan. Termasuk yang menimpa Viktor Axelsen yang didenda sebesar 5000 dolar (sekitar Rp73,9 juta) karena absen di Singapore Open 2023.

Kesimpulannya, ini semua sekadar pendapat yang bermunculan di media sosial. Karena hanya PBSI yang tahu secara pasti alasan pemasangan Kevin Sanjaya/Rinov Rivaldy dan Marcus Gideon/Rehan Naufal di Denmark Open 2023.

Baca Juga
BWFPBSIKevin SanjayaKevin Sanjaya/Marcus GideonDenmark OpenMarcus Fernaldi GideonBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini