x

Herry IP Pindah ke Ganda Campuran, Bukti Indonesia Tak Alergi Bermain Rangkap?

Sabtu, 9 September 2023 05:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Dalam hitungan hari sejak kepindahan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) menjadi pelatih kepala ganda campuran PBSI, ada perubahan menggemparkan yang terjadi.

INDOSPORT.COM – Dalam hitungan hari sejak kepindahan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) menjadi pelatih kepala ganda campuran PBSI, ada perubahan menggemparkan yang terjadi.

Baru-baru ini jagat maya digemparkan dengan dua atlet bulutangkis ganda campuran PBSI, yakni Rinov Rivaldy dan Rehan Naufal Kusharjanto diperbolehkan bermain rangkap di ganda putra.

Baca Juga

Rinov Rivaldy selain berpartner dengan Pitha Haningtyas Mentari, diketahui akan menggandeng Kevin Sanjaya untuk membentuk duet baru di ganda putra untuk Denmark Open 2023.

Sementara Rehan Naufal Kusharjanto selain berduet dengan Lisa Ayu, juga akan bermain rangkap di ganda putra dengan menggandeng Marcus Gideon untuk ajang yang sama di Denmark Open 2023.

Ajang Denmark Open 2023 sendiri menjadi rangkaian BWF World Tour Super 750 yang akan berlangsung pada 17 sampai 22 Oktober di Kota Odense.

Di sektor ganda putra, Kevin Sanjaya/Rinov Rivaldy dan Marcus Gideon/Rehan Naufal masuk dalam daftar tunggu (keenam dan ketujuh), sehingga kans mereka masuk main draw sedikit berat.

Baca Juga

Terlepas nantinya akan seperti apa, namun fenomena Rinov Rivaldy dan Rehan Naufal Kusharjanto main ganda putra sejak dilatih Herry Iman Pierngadi itu pun sudah terlanjur memicu diskusi panas di kalangan Badminton Lovers.

Diskusi panas tersebut seputar pertanyaan mengapa mereka dipasangkan dengan Kevin dan Marcus? Apakah karena pertimbangan ancaman denda BWF seperti cuitan jurnalis Ainur Rohman berikut?

Ataukah karena alasan lain, seperti opini badminton lovers yang melihat jika PBSI ternyata tidak ‘alergi ‘ untuk memperbolehkan atletnya bermain rangkap.

Baca Juga

1. PBSI Bolehkan Atlet Main Rangkap Sektor?

Herry IP Pindah ke Ganda Campuran, Bukti Indonesia Tak Alergi Bermain Rangkap?

Ya, memang harus diakui jika dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia sudah sangat jarang memiliki pemain bulutangkis yang bermain rangkap.

Hal itu berbeda dengan beberapa tahun lalu kala saat Indonesia memiliki banyak pebulutangkis yang rangkap sektor, seperti Liliyana Natsir/Vita Marissa dan Nova Widianto/Liliyana Natsir.

Baca Juga

Tidak diketahui secara pasti alasan Indonesia sudah jarang mewacanakan rangkap sektor bagi para atletnya seperti negara-negara lain.

Namun dalam sejumlah pemberitaan disinyalir jika keengganan Indonesia memperbolehkan rangkap sektor untuk atletnya disinyalir karena pertimbangan fokus dan stamina.

Balik lagi, semua pertimbangan pasti sudah melalui banyak diskusi panjang antara pemain dan pelatih. Dalam hal ini, PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia juga memiliki keputusan yang beralasan.

Dan kini,  dengan munculnya fenomena dua pemain ganda campuran PBSI yang dikomandoi Herry IP, yakni Rinov dan Rehan diperbolehkan bermain rangkap di ganda putra, bisa jadi ada peraturan yang bergeser.

Baca Juga

Di masa depan, sangat dimungkinkan jika nantinya akan ada pasangan-pasangan baru dari Indonesia yang bermain rangkap.

Apalagi saat ini PBSI telah berupaya untuk melakukan beberapa perubahan, termasuk dengan merekrut Herry Iman Pierngadi (Herry IP) sebagai kepala pelatih baru sektor ganda campuran.

Akankah kedatangan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) ke sektor ganda campuran pelatnas PBSI mampu menghadirkan kejutan besar lainnya? Mari dinantikan!

Baca Juga
PBSIHerry IPHerry Iman PierngadiBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini