x

Apriyani/Fadia Tak Luput dari Evaluasi Eng Hian Meski Selamatkan Muka Indonesia

Senin, 11 September 2023 13:00 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih ganda Putri Indonesia, Eng Hian, memberi evaluasi besar-besaran untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva usai terhenti di perempat final China Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis ganda Putri Indonesia, Eng Hian, memberi evaluasi besar-besaran untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva usai terhenti di perempat final China Open 2023.

Berlaga di Olympic Sports Center Gymnasium, China, Jumat (08/09/23), Apriyani/Fadia disingkirkan oleh rival berat asal Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee di perempat final China Open 2023 lewat skor 15-21, 21-18, dan 10-21.

Baca Juga

Dengan hasil tersebut, wakil ganda putri Indonesia di ajang China Open 2023 sudah tak tersisa setelah sebelumnya pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terhenti di babak awal turnamen level super 1000 ini.

Selain itu, hasil ini juga sekaligus memperpanjang catatan buruk head-to-head antara Apri/Fadia vs Baek/Lee yang mana sebelumnya jagoan Korea Selatan itu berhasil mengamankan kemenangan dalam tiga pertandingan di turnamen bulutangkis.

Sebagai informasi, Baek Ha-na/Lee So-hee berhasil memetik kemenangan atas Apriyani/Fadia di Kejuaraan Asia Beregu serta All England 2023. 

Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil revans atas Baek/Lee di Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat di Copenhagen, Denmark.

Baca Juga

Menurut Eng Hian, Apriyani/Fadia harus meningkatkan daya tahan fisik untuk menatap turnamen berikutnya, yang mana terdekat ialah ajang Hong Kong Open 2023.

"Evaluasi untuk Apri/Fadia di turnamen China Open ini yang masih harus diperbaiki adalah daya tahan fisik dan daya tahan mindset agar dapat meminimalkan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," jelas Eng Hian, seperti keterangan tertulis PBSI yang diterima INDOSPORT.COM, Minggu (10/09/23).

Menyoal Race to Olympic, Eng Hian hanya mengarahkan kepada para anak didiknya untuk tetap fokus menjalani persiapan yang baik.

"Untuk di periode Race to Olympic, saya memberikan arahan ke Apri/Fadia hanya untuk fokus ke persiapan dan meraih hasil maksimal di setiap turnamen yang diikuti," ujar Eng Hian.

"Sementara untuk turnamen apa saja yang diikutkan untuk kebutuhan poin menuju Olimpiade itu, biar pelatih dan PBSI yang memikirkannya," kata pelatih yang akrab disapa coach Didi itu.

Baca Juga

1. Apriyani/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan tampil di final Kejuaraan Dunia Badminton 2023. (Foto: PBSI)

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti selamatkan wajah Indonesia di daftar klasemen Race to Olympic 2024 Paris.

Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 lalu. Kala itu mereka hanya jadi runner up.

Baca Juga

Kemudian, tak ada wakil Indonesia di final China Open 2023, padahal ini adalah turnamen Super 1000 yang memberi banyak poin untuk ranking BWF dan Race to Olympic.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia sendiri terjungkal di babak perempat final China Open 2023, saat menghadapi Baek Ha Na, Lee So Hee asal Korea Selatan.

Meski harus terhenti di perempat final China Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva tetap bersyukur bisa merampungkan laga kontra Baek Ha-na/Lee So-hee dengan baik.

"Alhamdulillah tetap bersyukur walau terhenti di babak perempat final karena kami merasa permainan kami lebih enak, lebih nyaman, lebih lepas," kata Apriyani, Jumat (08/09/23).

Baca Juga

"Saling percaya satu sama lain. Semangat ini yang mau kami bawa terus di pertandingan-pertandingan di depan," lanjut Apriyani.

Menyoal jalannya pertandingan antara Apriyani/Fadia vs Baek Ha-na/Lee So-hee, saat gim pertama Apriyani/Fadia sempat tertinggal dua poin dari Baek/Lee melalui kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia. 

Sempat mendekatkan poin, Apri/Fadia tertinggal dari pasangan Korea Selatan itu usai gagal mengembalikan smes keras, skor 5-7. 

Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan Baek Ha-na/Lee So-hee dengan skor 6-11 di interval gim pertama China Open 2023. 

Baca Juga

Sayangnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus dikalahkan Baek Ha-na/Lee So-hee di gim pertama dengan skor 15-21.

Apriyani/Fadia gemilang mencuri kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18 dan memaksa Baek Ha-na/Lee So-hee bermain rubber set.

Sayangnya, saat gim ketiga kemenangan berbalik diraih oleh Baek Ha-na/Lee So-hee dengan skor tragis 10-21 dan membuat Apriyani/Fadia gagal melaju ke babak semifinal China Open 2023.

Baca Juga
Ganda Putri IndonesiaEng HianChina OpenBulutangkisBerita BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini