Kiprah Bulutangkis Indonesia di Hong Kong Open, Supremasi Ganda Putra Berlanjut?

INDOSPORT.COM - Menilik kiprah pebulutangkis Indonesia sepanjang sejarah Hong Kong Open, di mana ganda putra bisa meneruskan dominasi.

Kini sedang berlangsung ajang Hong Kong Open 2023, yang digelar pada Selasa (12/9/23) hingga Minggu (17/9/23) pekan ini.

Indonesia sendiri mengirimkan 17 wakil andalan serta terbaiknya di lima sektor berbeda ajang BWF kategori Super 500 tersebut.

Jika ditilik dari kiprahnya, Indonesia memiliki sejarah panjang di ajang Hong Kong Open yang sudah berlangsung sejak tahun 1982.

Tidak hanya itu, bahkan Indonesia berhasil menjadi salah satu dari lima negara tersukses yang meraih gelar juara di ajang bergengsi ini.

Indonesia berada di posisi ketiga di belakang China (66 gelar) yang menjadi negara tersukses, kemudian ada Korea Selatan (31) di posisi kedua.

Indonesia ada di posisi ketiga dengan total meraih 21 gelar juara sejak rutin mengikuti turnamen yang digelar sejak 41 tahun lalu.

Indonesia sendiri sudah meraih lima gelar juara, yakni direngkuh Icuk Sugiartio (1988), Hermawan Susanto (1993), Hariyanto Arbi (1994, 1995) dan Budi Santoso (1998).

Sedangkan di nomor tunggal putri, Indonesia belum pernah sekali pun mencicipi gelar juara sejak turnamen ini pertama kali digelar.

Meski demikian, Indonesia sangat dominan di nomor ganda putra, yang juga menjadi gelar terbanyaknya di Hong Kong Open.

1. Ganda Putra Indonesia Dominan di Hong Kong Open

Tercatat hanya Indonesia dan Korea Selatan yang begitu dominan di nomor ganda putra ajang Hong Kong Open.

Tercatat, kedua negara tersebut masing-masing sama-sama mengemas 12 gelar di ajang BWF Super 500 ini.

Indonesia meraih gelar di nomor ganda putra yakni oleh Hariamanto Kartono/Rudy Heryanto (1982), Bobby Ertanto/Rudy Heryanto (1986), Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1992, 1994).

Lalu ada Antonius Ariantho/Denny Kantono (1993, 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (1998), Markis Kido/Hendra Setiawan (2006, 2007), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014).

Kemudian dua gelar lainnya diraih oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada musim 2017 dan 2018 alias terakhir 5 tahun yang lalu.

Kini Indonesia pun berkesempatan meraih gelar juara untuk melanjutkan dominasinya, apalagi ganda putra mengirimkan wakil terbanyak di ajang ini.

Yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Di sisi lain Indonesia juga harus bersaing dengan Korea Selatan, di mana wakilnya yakni Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae menjadi ganda putra terakhir yang jadi juara di edisi 2019.

Maka jika berhasil meraih gelar juara, Indonesia akan menjadi negara tersukses di nomor ganda putra Hong Kong Open mendatang.

Di sisi lain, Indonesia juga belum pernah memenangkan gelar di nomor ganda putri. Sedangkan di ganda campuran sudah empat kali juara.

Keempat gelar juara itu diraih oleh Aryono Miranat/Eliza Nathanael (1992), Rudy Gunawan/Rosiana Tendean (1993), Nova Widianto/Liliyana Natsir (2007) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2016).

Kini, wakil Indonesia diharapkan bisa kembali tampil gemilang dan mampu membawa gelar juara di ajang Hong Kong Open 2023.