PBSI Lagi-lagi Disemprot Netizen Gegara Shesar Hiren Mundur dari Hong Kong Open
INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menuai kritik menyusul mundurnya tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dari Hong Kong Open 2023.
Shesar Hiren Rhustavito terpaksa mengundurkan diri dari Hong Kong Open 2023 yang berlangsung pada 12-17 September 2023 di Kowloon, Hong Kong.
Hal ini dikarenakan cedera betis kirinya kambuh setelah tampil cukup mengesankan di China Open 2023 pekan lalu, di mana dia melaju sampai babak perempat final.
Keputusan Shesar Hiren Rhustavito mundur dari Hong Kong Open cukup disayangkan mengingat sang pemain baru comeback setelah nyaris aben 5 bulan.
Tercatat, tunggal putra ranking 45 BWF tersebut baru menjalani dua turnamen dalam dua bulan terakhir. Sebelum di China Open, Shesar sempat tampil di Australia Open bulan lalu.
Situasi yang dihadapi Shesar Hiren Rhustavito tersebut tak pelak mengundang netizen mempertanyakan program rehabilitasi untuk atlet bulutangkis cedera yang dilakukan PBSI.
Salah satu kritikan pedas dilontarkan oleh jurnalis ternama, Ainur Rohman, melalui cuitan di akun Twitter-nya.
“Shesar Hiren Rhustavito mundur dari Hongkong Open karena cedera betisnya kambuh. Padahal dia baru comeback setelah absen nyaris 5 bulan. Baru ikut 2 turnamen dalam 2 bulan, skrng cedera lagi. Ini program rehabilitasi cederanya gimana sih? Duh…” tulis Ainur Rohman.
Cuitan Ainur Rohman lantas menjadi bahan diskusi beberapa netizen. Mereka menilai, atlet yang belum pulih cedera 100 persen seharusnya jangan tidak dipaksa atau memaksakan diri ikut turnamen.
“Aku nggak paham soal handling cedera, tapi lihat pemain-pemain Indonesia jarang banget bersih dari knee straps/band atau straps di bagian kaki lain pas tanding. Jangan-jangan itu tanda sang atlet belum match fit sebenarnya,” akun @hedi mengomentari.
1. Shesar Hiren Rhustavito Gagal Perbaiki Ranking BWF
Dalam kasus Shesar Hiren Rhustavito, sang pemain diketahui sudah mengalami tiga kali cedera otot betis kanan dan kiri dalam kurun waktu satu tahun.
Dengan jarak cedera satu dengan yang lainnya berdekatan, netizen menduga bahwa PBSI saat ini tidak melaksanakan program rehabilitasi cedera atlet dengan baik.
Bahkan ada juga netizen yang mengklaim bahwa program rehabilitasi atlet cedera oleh PBSI saat ini sudah usang dan butuh perombakan.
“Dalam kurun waktu 1 tahun Mas Vito udah 3 kali cedera otot betis kanan-kiri dan waktunya semua berdekatan loh. Padahal progres dia di China Open kemarin cukup baik pasca cedera. Bener-bener perlu dipertanyakan bagaimana ijo men-treatment atlet-atletnya yg cedera. Jangan dituntut buat menang aja,” akun @yashmne menambahkan komentarnya.
“Tidak tahu karena hanya orang awam Tapi pernah ada ex atlet yg bilang metode (?) penanganan fisik di Pelatnas sekarang sudah usang, masih saja terus dipakai dari yang jaman dia masih main. Sudah harus diubah kata dia,” tulis akun @ikerina.
Shesar Hiren Rhustavito sepanjang tahun ini juga baru memainkan kurang lebih 8 turnamen World Tour, dengan hasil kurang maksimal.
Akibatnya, Shesar Hiren Rhustavito yang sempat bertengger di peringkat ke-17 dunia harus terjun bebas dan kini menduduki peringkat 45 dunia di ranking BWF per Selasa (12/09/23).
Di Hong Kong Open 2023, Vito sebenarnya akan menjalani pertandingan kualifikasi melawan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada Hong Kong Open 2023.
Dengan mundurnya Shesar Hiren Rhustavito, tunggal putra Indonesia nantinya akan diwakili oleh Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya PBSI kena semprot netizen. Masalah turunnya prestasi hingga kondisi fisik para pemain yang buruk belakangan juga membuat PBSI banjir kritikan.