Badminton Lovers Tak Ingin Tony Gunawan Jadi Pelatih di PBSI, Ada Apa?

INDOSPORT.COM – Penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) tak ingin Tony Gunawan untuk menjadi pelatih di PBSI, ada apa gerangan?

Diketahui, Tony Gunawan baru-baru ini membuat heboh media sosial terkait dengan keinginannya untuk menjadi pelatih bulutangkis Indonesia.

Kabar ini disampaikan oleh legenda tunggal putra Hariyanto Arbi ketika beraksi di Kejuaraan Dunia Senior 2023 pada Kamis (14/09/23) dalam unggahan Instagram-nya.

“Ngobrol banyak sama Tony Gunawan. Dia siap kalau diminta jadi pelatih Indonesia. Tony Gunawan pemain istimewa, dia bisa membawa pemain USA Howard Bach juara dunia tahun 2005,” tulis Hariyanto Arbi.

“Saya tahu pasti nggak gampang jadi juara dunia yang pasangannya bukan pemain kelas pertama,”sambungnya.

Ya, Tony Gunawan sendiri bisa dibilang cocok untuk melatih sektor ganda putra PBSI yang saat ini tengah merosot penampilannya.

Bukan tanpa sebab, Tony sendiri dikenal sebagai legenda ganda putra yang pernah berpasangan dengan Candra Wijaya, Rexy Mainaky hingga Halim Haryanto.

Namun, kiprah Tony Gunawan gemilang ketika berpasangan dengan Candra Wijaya dengan menyabet medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

Sebagai informasi, legenda bulutangkis Indonesia tersebut memutuskan untuk pindah warga negara Amerika Serikat pada 2011 lalu.

Saat ini, Tony diketahui sedang melatih di salah satu klub di Jepang, yakni Tonami yang dikenal klub ganda putra peringkat 6 dunia yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

1. Badminton Lovers Tak Ingin Tony Gunawan ke PBSI

Sekadar informasi, sektor ganda putra PBSI saat ini tengah dipanaskan dengan isu hengkangnya Herry IP yang menyeberang ke ganda campuran.

Fajar/Rian dkk saat ini diampu oleh Aryono Miranat dan Thomas Indratjaja yang sebelumnya mengampu sektor ganda putra pratama.

Sementara itu, keinginan Tony Gunawan untuk menjadi pelatih di PBSI pada sektor ganda putra khususnya mendapat tentangan dari Badminton Lovers.

Melansir cuitan dari akun X (Twitter) @yshmne___, penggemar bulutangkis tersebut tak ingin Tony Gunawan menjadi pelatih di PBSI yang saat ini tengah diterpa isu panas terkait penurunan performa atlet.

“Aku dukung banget klo Koh Tony mau gabung jadi pelatih Indonesia. Tapi, harus ada beberapa syarat,” tulis akun penggemar tersebut.

“Salah satunya nunggu ketum dan jajarannya yg problematik itu turun dan diganti dg orang yg berkompeten atau nunggu Ijo beli printer dulu buat ngeprint kontrak kerja,” sambungnya.

Sekadar informasi, prestasi tim bulutangkis Indonesia memang tengah menurun di pertengahan musim 2023, di mana hanya Anthony Ginting yang berhasil meraih juara di Singapore Open dan Kejuaraan Asia.

Ganda putra yang sebelumnya menjadi sektor andalan Indonesia juga gagal total di beberapa turnamen bulutangkis meski sempat digdaya di awal musim.

Prestasi terbaik ganda putra di pertengahan musim 2023 adalah Fajar/Rian yang meraih runner-up di Korea Open dan Bagas/Fikri runner-up di Thailand Open.

Sementara di sektor lain ada Jonatan Christie yang berhasil keluar sebagai runner-up di Japan Open usai takluk dari Viktor Axelsen di babak final.