Cedera Gregoria Mariska Kambuh di Hong Kong Open, Yakin Tampil di Asian Games?

INDOSPORT.COM - Cedera lutut Gregoria Mariska kembali kambuh di semifinal Hong Kong Open 2023. Apakah ia bakal tetap berlaga di Asian Games 2022?

Pada laga semifinal Hong Kong Open 2023, Gregoria Mariska harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi dengan skor 17-21, 25-23, 17-21 pada Sabtu (16/9/23).

Gregoria Mariska awalnya unggul di game pertama, tetapi Akane Yamaguchi bisa mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul 17-21.

Memasuki game kedua, Gregoria Mariska sudah mulai kesakitan dan jatuh bangun di lapangan. Tetapi kegigihannya membuat atlet Indonesia itu bisa meraih kemenangan 25-23.

Beranjak ke babak rubber, ada satu momen krusial di mana Gregoria bisa menyamakan kedudukan jadi 14-14, tetapi kemudian ia memberikan gestur kelilipan di matanya.

Saat mencoba meminta waktu break, umpire tidak memberi izin bagi Gregoria. Ia pun langsung kehilangan 4 poin atas Akane Yamaguchi.

"Saat saya sudah unggul di game pertama dan lawan dengan cepat mengubah pola lalu membuat saya balik tertekan, saya tidak bisa keluar dari situasi itu," ungkap Gregoria.

"Ditambah saya terlalu lama fokus memikirkan lawan sedang mengejar, padahal harusnya fokus saya adalah bagaimana untuk dapat poin lagi ketika lawan juga dapat poin."

"Di game ketiga juga sama, saya hilang poin dengan sangat cepat saat kedudukan 14-14 langsung 14-18. Itu menjadi kesalahan terbesar saya di pertandingan kali ini."

Setelah jatuh bangun di lapangan karena cedera lutut yang ia rasakan sejak beberapa pekan terakhir, Gregoria kandas dari Akane di game ketiga dengan skor 17-21.

1. Tekad Gregoria Mariska ke Asian Games

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akui tidak mau menjadikan cedera lututnya sebagai alasan kekalahan di semifinal Hong Kong Open 2023.

Menurutnya, karena ia sudah memutuskan untuk berangkat ke Hong Kong dan tampil di turnamen level Super 500 ini, maka ia harus mengeluarkan seratus persen kemampuan.

"Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini karena saya merasa saya masih bisa," ucap Gregoria selepas pertandingan.

"Karena sudah komitmen untuk turun, jadi saya mau memberikan yang maksimal walau dengan kondisi lutut yang belum seratus persen," tutur atlet asal Wonogiri tersebut.

"Saya maksimalkan waktu latihan di China kemarin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata pemain yang sebelumnya berlaga di China Open 2023 lalu.

Gregoria Mariska enggan mundur dari Hong Kong Open 2023 meski tahu lututnya belum seratus persen pulih. Sebab, ia paham jika perebutan tilet ke olimpiade sangat ketat.

"Saya berpikir di periode Race to Olympics ini penting juga setiap poin di setiap turnamen yang saya ikuti," blak-blakan Gregoria.

Dengan kondisi cedera lutut, Gregoria juga berharap bisa segera pulih agar tetap dapat membela Indonesia di Asian Games 2022 di Hangzhou, mulai 23 September mendatang.

"Semoga cedera lutut saya tidak semakin serius dan bisa terus membaik jelang Asian Games nanti," harap Gregoria Mariska.

"Saya juga sambil kembali latihan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang saya lakukan di beberapa turnamen terakhir," kata pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut.