Anthony Ginting Masa Bodoh Lawan 2 Kali Dapat Walkover di Hong Kong Open: Yang Penting Fokus!
INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku tidak terbebani dengan lawannya, Su Li-yang, mendapat dua kali walkover di ajang Hong Kong Open 2023.
Pemain peringkat 2 dunia tersebut lebih mengutamakan fokus pada permainannya sendiri sehingga dia berhasil lolos ke babak semifinal turnamen bulutangkis Super 500 ini.
“Pertama-tama mengucap syukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa cedera,” ucap Ginting usai pertandingan perempat final pada Jumat (15/09/23) kemarin.
“Pastinya senang bisa kembali ke semifinal. Tapi tetap fokusnya tidak boleh hilang, persiapan lagi diri sendiri untuk besok,” lanjutnya.
Anthony Ginting memang baru saja memastikan tiketnya menuju semifinal Hong Kong Open setelah menaklukkan wakil Chinese Taipei, Su Li-yang.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pemain yang berstatus unggulan kedua tersebut menang dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-16.
Kendati menang dengan mudah, Ginting mengaku buta dengan gaya permainan Su Li-yang karena ini merupakan pertemuan pertama bagi mereka.
Selain itu, Su Li-yang juga tidak memainkan dua pertandingan pertamanya di babak utama Hong Kong Open. Ini membuat Su Li-yang punya banyak persiapan dan kondisi tubuh lebih fit.
“Su Li-yang memang tidak bermain di babak pertama dan kedua karena lawannya Walkover tapi rasanya tidak berpengaruh karena ini pertemuan pertama kami jadi memang belum ada gambaran apa-apa di lapangan,” ujar Ginting.
Namun, Ginting tampaknya tak terganggu dengan situasi tersebut. Jam terbangnya yang tinggi memberinya keunggulan dalam bermain lebih menekan mengalahkan lawan yang baru 21 tahun itu.
1. Ginting Bongkar Resep Taklukkan Su Li Yang
“Tadi (saya) coba untuk sebisa mungkin terus menekan walaupun sudah unggul tetap melakukan pola yang sama,” terangnya.
Menghadapi Yang Su-li yang lolos perempat final tanpa bertanding usai dua calon lawannya, Lakshya Sen dan Anders Antonsen mundur, Ginting boleh dibilang tidak terlalu kesulitan.
Hanya dalam tempo 16 menit saja tunggal putra nomor dua dunia tersebut sudah bisa menekuk lawannya di set pertama.
Namun memasuki set kedua, Ginting sempat mendapat tekanan dari lawan yang mencoba bermain tanpa beban. Alhasil, Ginting pun lakukan beberapa kesalahan.
Beruntung, Ginting mendapat momen untuk bangkit setelah Yang mengunjukkan isyarat mengalami sedikit rasa sakit di bagian pangkal paha saat coba mengembalikan pukulan Ginting.
Tadi setelah match point (set kedua), lawan mencoba untuk all out dan nothing to lose sementara saya malah banyak melakukan kesalahan. Beruntung tadi bisa dapat lagi fokusnya dan akhirnya menang,” tandasnya.
Kemenangan atas Su Li-yang membawa Ginting menyusul langkah Jonatan Christie, tunggal putra Merah-Putih lain, yang sudah lebih dulu menjejak empat besar.
Jonatan Christie sebelumnya tampil ganas menaklukkan Lee Chia Hao, yang menumpas Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia di babak sebelumnya, dengan dua set langsung 21-19, 21-18.
Selanjutnya, Anthony Sinisuka Ginting akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, sedangkan Jonatan akan menghadapi Ng Tze Yong.
Apabila keduanya mengungguli lawan masing-masing Hong Kong Open 2023 akan menggelar All Indonesian Final.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, sendiri sudah cukup lama tidak menghadapi Ginting di final kejuaraan BWF World Tour usai terakhir kali bersua di partai puncak Australia Open 2019 silam.