x

Borong Medali, PBSI Kena Hujat Netizen Buntut 'Pilih Kasih' Pelatih di Hong Kong Open

Senin, 18 September 2023 12:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersama asisten pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Prasetyo Restu Basuki di podium juara Hong Kong Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Indonesia sukses menjadi juara umum dan memborong medali Hong Kong Open 2023, tetapi PBSI menuai kritik karena seperti 'pilih kasih' kepada pelatih.

Tim bulutangkis Indonesia meraih dua medali emas dari sektor tunggal putra dan ganda putri di perhelatan Hong Kong Open 2023, serta satu medali perak dari sektor ganda putra.

Baca Juga

Medali emas pertama dipersembahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjegal Pearly Tan/Thinaah asal Malaysia, dengan skor 14-21, 24-22, 21-9.

Pada momen itu, Apriyani/Fadia pun mengajak asisten pelatih ganda putri Indonesia, Prasetyo Restu Basuki untuk sama-sama naik podium Hong Kong Open 2023.

Medali emas kedua dipersembahkan oleh Jonatan Christie yang berhasil menaklukkan Kenta Nishimoto asal Jepang, dalam partai sengit tiga game, skor 12-21, 22-20, 21-18.

Jonatan Christie juga didampingi asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono, saat naik podium juara.

Baca Juga

Sementara medali perak diraih oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Di babak final, The Babies kandas di tangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.

Hasil ini patut disyukuri oleh Leo/Daniel, mengingat beberapa turnamen terakhir mereka gagal naik podium karena mata Daniel yang alami masalah penglihatan.

PBSI kemudian menyampaikan apresiasi kepada dua pelatih pendamping Hong Kong Open 2023, yakni Prasetyo Restu Basuki dan Harry Hartono.

Baca Juga

1. PBSI Main Politik?

Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta (kanan) menjadi sorotan usai Hong Kong Open 2023.

PBSI memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada dua pelatih pendamping di Hong Kong Open 2023, Prasetyo Restu Basuki dan Harry Hartono.

Namun, Badminton Lovers tidak terima lantaran PBSI terkesan pilih kasih, padahal pelatih Aryono Miranat juga berjasa dalam membawa Leo/Daniel melangkah ke final.

Baca Juga

Belum lagi pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Widjaja, bersama Herli Djaenudin yang mengantarkan Gregoria Mariska Tunjung ke semifinal meski tertatih-tatih usai cedera.

Alhasil, Badminton Lovers pun melayangkan kritik pedas pada PBSI melalui kolom komentar akun media sosial Twitter hingga Instagram.

"Lah Coach Naga Air kemana? Kan anaknya naik podium juga?" komentar dari akun Twitter @akuaja** menyebutkan panggilan akrab Aryono Miranat.

"Heran sama ini federasi, MD nyampe final, WS juga semifinal, kalah pun sama pemain hebat, XD meski belum tapi ya apresiasi lah biar lebih semangat!!" timpal akun @k0pl4**.

Baca Juga

"Akan lebih baik jika pelatih ganda putra juga dimasukkan. Apresiasi besar Leo/Daniel bisa masuk final dengan segala keterbatasannya," ungkap @setelahber**.

"Coach tunggal putri juga dong, Gregoria sampai semifinal bukan perjalanan yang mudah," balas akun Twitter @encei**.

"Wow mentang-mentang dua-duanya pelatih dari PB Exist langsung di-blowup pencapaiannya, ini mah udah main politik bin pencitraan," kritik pedas dari @andyhari**.

Sekadar informasi, PBSI saat ini mendapat sorotan tajam Badminton Lovers karena dipimpin oleh petinggi PB Exist, Alex Tirta, tetapi prestasinya justru semakin merosot.

Baca Juga
PBSIPelatihAlex TirtaBulutangkisBerita BulutangkisPB ExistBadminton Lovers (BL)Hong Kong Open

Berita Terkini