Ayah Huang Yaqiong Gebrak Asian Games 2022, Bocorkan Fakta Mengejutkan Sang Putri
INDOSPORT.COM – Ayahanda Huang Yaqiong, Huang Ruizhong, rupanya sosok yang luar biasa seperti sang putri, dan turut meriahkan pesta olahraga Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Asian Games 2022 dilangsungkan di Hangzhou China, dan cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu yang dipertandingkan, yakni pada 28 September sampai 7 Oktober 2023.
Di antara hingar-bingar jelang dimulainya Asian Games 2022, ada fakta menarik bahwa tuan rumah melakukan estafet obor kota menuju Hangzhou.
Dari atlet hingga kalangan tertentu dipercaya untuk menjadi pembawa obor Asian Games 2022. Sebut saja Zheng Siwei, Wang Chang, dan masih banyak lagi.
Di antara nama beken tersebut, rupanya ayahanda Huang Yaqiong, Huang Ruizhong, ikut dipercaya menjadi pembawa obor Asian Games 2022.
Sebagaimana dilansir dari Sohu, menurut China News Service, Huang Ruizhong dipercaya menjadi pembawa obor ke-10 di Asian Games 2022. Dia pun mengungkapkan kebanggaannya.
“Saya bangga dengan setiap pencapaian yang dia raih, dan dia juga bangga dengan saya sebagai pembawa obor, ujar ayahanda Huang Yaqiong.
“Dia sangat menyukai makanan ringan kampung halaman Quzhou yakni scoen dan kue Kristal. Dia juga merekomendasikan kepada semua orang untuk datang dan mencobanya,” sambungnya.
Usut punya usut, Huang Ruizhong rupanya bukan orang sembarangan. Tak kalah memesona dari sang putri, ayahanda Huang Yaqiong itu adalah sosok penting yang ikut memajukan bulutangkis di negaranya.
Pria tersebut sejak 2010 disebut telah memimpin sebuah klub di Provinsi Zhejiang China,dan ikut memajukan cabang olahraga bulutangkis di sana.
1. Cerita Ayahanda Tentang Huang Yaqiong di Asian Games 2022
Kepada media, Huang Ruizhong juga menceritakan bagaiaman hubungannya dengan Huang Yaqiong sang putri yang saat ini disibukkan dengan persiapan di Asian Games 2022.
Huang Ruizhong selalu percaya pada kemampuan sang putri yang diharapkan untuk terus terbang tinggi bersama bulutangkis China.
“Meski dia (Huang Yaqiong) akan mengikuti Asian Games Hangzhou, kami jarang membicarakan permainannya saat berbincang.”
“Salah satunya karena saya percaya dengan kemampuannya dengan pasangannya, dan yang lainnya karena tidak banyak waktu istirahat, jadi kami ingin membicarakan urusan rumah saja,” cerita Huang Ruizhong.
Di edisi terakhir Asian Games, yakni pada 2018 silam, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses menyabet emas medali emas sektor ganda campuran.
Kala itu di final Zheng Siwei/Huang Yaqiong mengalahkan pebulu tangkis Hong Kong, Tang Chun Man/Tze Ying Suet, 21-8, 21-15.
Untuk itulah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan berusaha mengulang pencapaian yang sama di Asian Games 2022, apalagi mereka tampil di kandang sendiri.
Huang Ruizhong juga menyampaikan kunci kesuksesan Huang Yaqiong di bulutangkis. Menurutnya, salah satunya karena dasar bermain yang baik.
“Di belakang Huang Yaqiong, mungkin ada ribuan anak yang juga belajar bulutangkis, mungkin tidak banyak yang menjadi juara dunia.”
“Apapun olahraganya, hanya dengan meletakkan dasar yang baiklah, baru bisa menjadi elite, dan hasilnya akan datang dengan sendirinya,” pungkas ayahanda Huang Yaqiong.