BL China Remehkan Fajar/Rian jadi Unggulan Cabor Bulutangkis Asian Games 2022
INDOSPORT.COM - Badminton Lovers asal China remehkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai unggulan pertama ajang bulutangkis beregu putra Asian Games 2022.
Ajang multievent Asian Games 2022 akan segera dihelat mulai 23 September 2023 di Hangzhou, China. Indonesia mengandalkan cabor bulutangkis untuk mendulang medali emas.
Federasi Badminton Asia membuat rilis pada Senin (18/09/23), yang memastikan tim putra Indonesia menjadi unggulan pertama nomor beregu Asian Games 2023, diikuti tuan rumah China.
"Badminton Asia mengumumkan seeding untuk kompetisi beregu putra dan putri di Asian Games. Beregu putra, juara bertahan dan tuan rumah China jadi unggulan kedua," tulisnya.
"Sementara peraih medali perak Asian Games 2018, Indonesia menjadi unggulan pertama. Jepang jadi unggulan ketiga, di depan India yang jadi unggulan keempat."
Selain Indonesia, China, Jepang dan India, ada juga Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Maladewa, Mongolia dan Nepal yang ikut berkompetisi.
Di nomor beregu putri, China jadi unggulan pertama, disusul Korea Selatan dan peraih emas Asian Games 2018, Jepang. Lalu untuk unggulan keempat nomor putri ada Thailand.
Namun, Badminton Lovers asal China mulai protes sebab prestasi bulutangkis Indonesia saat ini merosot dan berada di bawah China, tetapi Fajar/Rian dkk justru menjadi unggulan pertama.
Banyak pro kontra yang beredar di media sosial Weibo, di mana Badminton Lovers asal China menganggap Indonesia bukanlah lawan yang berbahaya jika dibandingkan dengan India.
Namun, Badminton Asia juga tentu memiliki perhitungan sendiri, ketika memutuskan tim Indonesia sebagai unggulan pertama Asian Games 2022 Hangzhou.
1. Badminton Lovers China: India Lebih Mengancam
Sebagaimana diketahui, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih ada di ranking 1 BWF, disusul Liang Wei Keng/Wang Chang asal China.
Kemudian, Anthony Sinisuka Ginting juga masih menduduki peringkat 1 di Asia untuk sektor tunggal putra, sedangkan Shi Yu Qi asal China harus lengser ke ranking 6 BWF.
Indonesia juga memiliki Jonatan Christie yang sedang dalam tren positif usai menjadi runner-up Japan Open, hingga menjuarai Hong Kong Open 2023, pekan lalu.
Meski keputusan Badminton Asia masuk akal saat melantik tim Indonesia sebagai unggulan pertama beregu putra Asian Games 2022, tapi banyak protes dari Badminton Lovers China.
"Bukankah unggulan nomor satu di tim putra adalah China? Itu tergantung pada peringkat pekan yang mana sih," ungkap pemilik akun Weibo Just Like**.
"Bukankah seharusnya tim putra China yang menjadi unggulan nomor satu?" komentar serupa dari Mo Ranchen**.
"Saya merasa tim putra India ancamannya lebih besar bagi kami (China) dibandingkan dengan tim Indonesia," komentar pedas dari pemilik akun Weibo Qia Feng**.
"Saya merasa tekanan terhadap tim beregu putri lebih besar dibandingkan dengan beregu putra," balas Yellow-Be**.
"Beregu putri dan beregu putra sama-sama sulit disaingi. Indonesia dan India sama-sama sulit, disusul Jepang. Tim putra kali ini Korea tidak kompetitif, kecuali satu pasangan," timpal Urieno**.
Banyaknya komentar yang meremehkan tim beregu putra Indonesia, mestinya menjadi cambukan agar Fajar/Rian dkk semakin bersemangat menatap Asian Games 2022.