Rekor Bulutangkis Indonesia yang Bakal Tercipta di Asian Games, Akhiri Puasa Gelar 61 Tahun
INDOSPORT.COM – Berikut deretan rekor luar biasa bulutangkis Indonesia yang bakal tercipta di Asian Games 2022, salah satunya ialah akhiri puasa gelar selama 61 tahun.
Sejumlah rekor bisa saja diciptakan Indonesia di ajang Asian Games 2022, yang berlangsung pada 23 September sampai 8 Oktober 2023 mendatang.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara terkuat di cabang olahraga bulutangkis di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Indonesia juga dikenal sebagai negara tersukses kedua setelah China baik di nomor indvidu maupun beregu di cabor tepok bulu ini.
Salah satunya ialah mampu meraih 99 medali sejak ikut kompetisi pada 1962, hanya selisih delapan medali saja dari China yang ada di posisi pertama dengan 107 medali.
Sejarahnya yang panjang membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang ditakuti jelang Asian Games 2022 nanti.
Apalagi pada Asian Games 2022 mendatang, Indonesia berpotensi mencetak deretan rekor luar biasa.
Mulai dari akhiri puasa gelar di berbagai sektor atau lanjutkan supermasinya di nomor ganda putra yang begitu gemilang.
Untuk lebih lengkapnya, berikut deretan rekor luar biasa yang bisa diciptakan bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022:
Jonatan Christie Bisa Samai Rekor Taufik Hidayat
Jonatan Christie bisa saja menyamai rekor sang legenda Taufik Hidayat di nomor tunggal putra pada Asian Games 2022.
Taufik Hidayat sendiri mampu menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia tersukses di ajang Asian Games.
Pebulutangkis berwajah tampan itu tercatat sudah dua kali meraih medali emas secara beruntun yakni pada edisi 2002 dan 2004.
Sementara itu, Jonatan Christie sebelumnya berhasil meraih gelar juara di ajang Asian Games 2018 lalu, dan berpotensi meraih tittle-nya secara beruntun.
Sejauh ini hanya ada tiga tunggal putra dunia yang sukses meraih dua gelar secara beruntun. Yakni Zhao Jianhua asal China pada 1986 dan 1990, Taufik Hidayat 2002, 2006 dan Lin Dan asal China pada 2010 dan 2014.
1. Potensi Rekor Indonesia di Asian Games 2022
Tunggal Putri Bisa Akhiri Puasa Gelar Selama 61 Tahun
Tunggal putri Indonesia bisa mengakhiri penantian dari puasa gelar selama 61 tahun di Asian Games 2022 nanti.
Pasalnya, tunggal putri Indonesia terakhir juara ialah diraih oleh Minarmi pada 1962 silam, atau saat cabor bulutangkis pertama kali digelar secara regular.
Maka ini akan menjadi kesempatan emas bagi Gregoria Mariska maupun Putri Kusuma Wardani untuk mengakhiri puasa gelar tersebut.
Lanjutkan Supermasi di Ganda Putra
Indonesia menjadi satu-satunya negara yang sukses meraih kemenangan terbanyak di nomor ganda putra di Asian Games.
Bagaimana tidak, tercatat Indonesia mampu meraih delapan medali emas di ajang empat tahunan ini.
Yakni diraih oleh Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974), Ade Chandra/Christian Hadinata (1978), Icuk Sugiarto/Christian Hadinata (1982), Rexy Mainaku/Ricky Subagja (1994, 1998).
Lalu ada Markis Kido/Hendra Setiawan (2010), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014), dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon (2018).
Jika ganda putra kembali menang, maka Indonesia akan menjadi juara di Asian Games selama empat kali beruntun.
Rebut Medali Emas Ganda Putri dari Tuan Rumah
Indonesia sendiri terakhir meraih medali emas di nomor ganda putri ialah diraih oleh Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii pada 2014.
Namun Indonesia sayangnya gagal mempertahankan gelarnya setelah Chen Qing Chen/Jia Yifan merebut gelar tersebut pada 2018.
Maka ini menjadi kesempatan emas bagi Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi untuk merebut gelar dari tuan rumah meski terasa sulit.
Ganda Campuran Akhiri Penantian 41 Tahun
Sama seperti tunggal putri, ganda campuran juga berpotensi mengakhiri puasa gelar selama 41 tahun di Asian Games 2022 nanti.
Pasalnya, Indonesia terakhir juara ialah diraih oleh Christian Hadianata/Ivana Lee pada 1982 silam.
Setelah itu tidak ada wakil Indonesia yang mampu meraih gelar juara di nomor ganda campuran Asian Games.