Alarm Fajar/Rian dkk, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Siap Bikin Kejutan di Asian Games
INDOSPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, memiliki cara licik dalam memenangkan medali bulutangkis beregu putra di Asian Games 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik tergabung di dalam tim bulutangkis Malaysia untuk Asian Games 2022 yang akan diselenggarakan di Hangzhou, China, mulai 23 September - 7 Oktober.
Selain tampil di nomor perorangan, pasangan peringkat lima ranking BWF tersebut juga akan membela negaranya di nomor beregu putra.
Menurut pot drawing bulutangkis Asian Games, Malaysia tidak berstatus unggulan untuk nomor beregu putra. Unggulan 1 sampai 4 diisi oleh Indonesia, China, Jepang, dan India.
Dengan Malaysia berstatus sebagai kuda hitam, Aaron Chia justru melihatnya sebagai suatu keuntungan. Ini membuat dirinya dan tim tidak dianggap sebagai ancaman tim-tim lawan.
Hal ini pulalah yang menjadikan Aaron Chia cukup optimistis Malaysia bisa mencuri medali pada event beregu putra maupun putri bulutangkis Asian Games.
“Terkadang lebih baik tidak diunggulkan,” kata Aaron dilansir dari The Star.
“Sebagai underdog, tim lain tidak akan melihat kami sebagai ancaman. Ini memberi kami kesempatan untuk memberikan kejutan,” lanjutnya.
Malaysia sendiri diprediksi akan menghadapi negara manapun yang berstatus unggulan pada awal babak penyisihan grup.
Sementara pada edisi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Malaysia mampu mengimbangi Jepang di babak pertama, tetapi akhirnya tersingkir usai kalah telak 0-3.
1. Malaysia Diperkuat Pebulu Tangkis Top Dunia
Berbeda dengan kondisi edisi sebelumnya, Aaron Chia meyakini bahwa saat ini Malaysia tampil lebih kuat karena dihuni para pemain top dan berpengalaman.
“Ada banyak pemain pemula di tim kali ini seperti saya dan Wooi Yik tetapi kami juga memiliki pengaman berpengalaman seperti Ong Yew Sin dan Teo Ee YI (ganda putra), Lee Zii Jia (tunggal putra), Goh Soon Huat dan Shevon Lai Jemie (ganda campuran),” lanjut Aaron.
Ini akan menjadi debut Aaron Chia/Soh Wooi Yik di acara olahraga terbesar di Asia tersebut. Namun mereka tak gugup sama sekali karena mendapatkan banyak wejangan dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
“Kami mendapat saran dari Yew Sin dan Ee Yi tentang bagaimana rasanya bermain di Asia dan ini akan bermanfaat bagi kami,” sambung Aaron.
Sementara di nomor perorangan, Aaron Chia akui mereka ingin meraih medali tetapi mereka tidak ingin menjadikan hal itu target utama.
Pasalnya, Aaron/Wooi Yik sudah beberapa kali mengalami hal serupa tetapi hasilnya malah mengecewakan alias gagal melaju jauh di pertandingan.
“Sebaiknya kami tidak terlalu berharap pada diri sendiri (di nomor perorangan,” kata pemain berusia 26 tahun itu.
“Ya, kami punya target sendiri, tapi terkadang ketika kami berharap terlalu banyak, kami cenderung tidak melakukannya dengan baik.”
Untuk diketahui, performa Aaron/Wooi Yik sejauh ini memang cukup stabil meski belum meraih gelar juara. Musim ini, mereka sudah tiga kali menjadi runner-up di ajang India Open, Indonesia Open dan China Open.
Bulutangkis Asian Games 2022 akan mempertandingkan dua nomor yakni nomor beregu dimulai dari 28 September hingga 1 Oktober, sedangkan nomor perorangan digelar pada 2-7 Oktober mendatang.