Media China 'Doakan' Ganda Putra Indonesia Melempem di Asian Games 2022
INDOSPORT.COM – Media China bak mendoakan ganda putra Indonesia melempem di Asian Games 2022 yang dihelat di Hangzhou, China.
Ganda putra Indonesia memang mencatatkan hasil yang kurang positif dalam beberapa turnamen bulutangkis terakhir jelang Asian Games 2022.
Sempat gacor di awal musim dengan menyabet 4 gelar juara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dkk malah melempem di pertengahan musim dengan nihil gelar.
Capaian terbaik hanya keluar sebagai runner-up yakni Fajar/Rian di Korea Open, Bagas/Fikri di Thailand Open serta Leo/Daniel di Hong Kong Open.
Padahal ganda putra Indonesia ditargetkan untuk melanjutkan tradisi emas Asian Games, di mana pada edisi 2022 kali ini bakal dihelat di China.
Sementara itu, salah satu media asing yakni Sohu bak mendoakan ganda putra Indonesia untuk gagal menyabet emas di Asian Games 2022.
Sohu menyebutkan tradisi emas ganda putra dalam 3 edisi Asian Games itu bakal berakhir di edisi 2022, di mana ganda putra China yang memiliki kans besar untuk juara.
“Kami yakin pemain generasi baru Liang Weikeng/Wang Chang mampu memecahkan rekor dan meraih podium tertinggi (di Asian Games),” tulis Sohu.
Ya, bukan hal yang mustahil tentunya bagi Liang Weikeng/Wang Chang meraih juara. Terakhir kali, ganda putra China yang berhasil merebut emas Asian Games adalah Li Yongbo/Tian Bingyi di edisi 1990.
Apalagi catatan impresif Liang/Wang yang berhasil meraih gelar juara di China Open 2023 itu bisa menjadi modal positif untuk meruntuhkan kedigdayaan ganda putra Indonesia di Asian Games.
1. Tradisi Emas Ganda Putra Bisa Terputus
Ganda putra memang menjadi salah satu sektor andalan tim bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022 yang dihelat pada 23 September hingga 8 Oktober.
Menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, ganda putra diharapkan dapat menjaga tradisi emas dalam 3 edisi terakhir.
Ya, ganda putra Indonesia sendiri digdaya dengan menyapu bersih emas Asian Games dalam 3 edisi terakhir. Tepatnya pada 2010, 2014 dan 2018.
Pada Asian Games 2010, ganda putra berhasil mempersembahkan emas melalui Markis Kido/Hendra Setiawan yang berhasil mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boong Heong.
Sementara pada edisi 2014, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menyegel emas usai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
Terakhir pada edisi 2018, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil menyabet emas usai mengalahkan kompatriot, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu, pada edisi 2022 kali ini ganda putra memiliki peluang yang tipis untuk menyabet medali emas jika ditilik dalam beberapa turnamen terakhir.
Apalagi ganda putra China seperti Liang Weikeng/Wang Chang hingga Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae tengah menanjak performanya.
Dua ganda putra tersebut menjadi kandidat kuat untuk merebut medali emas Asian Games 2022 yang dihelat di Hangzhou, China tersebut.
Namun, bukan hal yang mustahil tentunya bagi ganda putra Indonesia untuk bangkit dan melanjutkan tradisi emas Asian Games.