Rexy Mainaky 'Disembah' Media Malaysia Jelang Asian Games 2022, Kenapa?
INDOSPORT.COM – Media Malaysia memuji setinggi langit pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky, jelang beraksi di Asian Games 2022. Ada apa gerangan?
Bulutangkis masih menjadi sektor yang menarik untuk disaksikan di Asian Games 2022 yang dihelat di Hangzhou, China, dimulai pada 23 September mendatang.
Tim bulutangkis Malaysia sendiri berpotensi besar untuk meraih medali mengingat performa beberapa pemainnya seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Pearly Tan/M Thinaah memang tengah meningkat.
Ya, hal ini tak jauh dari peran legenda bulutangkis Indonesia yakni Rexy Mainaky yang saat ini mengemban tugas sebagai Direktur Kepelatihan Ganda di Pelatnas Malayisia.
Kiprah Rexy di Negeri Jiran terbilang gemilang. Tepatnya pada Asian Games 2006, mantan partner Ricky Subagja itu berhasil membawa ganda Malaysia menyabet medali emas.
Yakni ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang berhasil meraih medali emas usai mengalahkan pasangan Indonesia, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto.
Dengan catatan tersebut, salah satu media Malaysia yakni The Star bak mengagungkan Rexy Mainaky dan berharap dapat kembali mengukir sejarah pada edisi 2022.
“Rexy Mainaky berharap bisa kembali menjadi jimat keberuntungan Malaysia di Asian Games,” tulis The Star.
“Sejak prestasi pasangan ini (Koo/Tan), belum ada pemain Malaysia yang kembali memenangkan gelar. Rexy mencoba membantu mengakhiri puasa gelar pada 17 tahun lalu,” sambungnya.
Sebagai informasi, ganda putra Malaysia sendiri menurunkan dua wakil di Asian Games 2022 yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
1. Ambisi Rexy Mainaky di Asian Games
Seperti diketahui, Rexy Mainaky kiprahnya cukup gemilang bersama tim bulutangkis Malaysia sebagai Direktur Kepelatihan Ganda.
Legenda ganda putra Indonesia itu berhasil mengantarkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia 2022.
Kala itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.
Namun, Aaron/Soh sendiri memang cukup apes di BWF Tour dengan belum pernah sekali pun menyabet gelar juara. Pada musim 2023 saja, mereka tercatat gagal menang di final sebanyak tiga kali.
Menilik penampilan mereka yang kurang begitu memuaskan pada 2023, Rexy Mainaky tak menargetkan tinggi kepada Aaron/Soh di Asian Games 2022 kali ini.
“Mudah-mudahan (saya) bisa membawa keberuntungan lagi kepada tim Malaysia,” kata Rexy Mainaky.
“Saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan pada Aaron/Wooi Yik tetapi saya ingin mereka termotivasi dengan pengalaman saya membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih emas di 2006,” ungkap Rexy.
“Saya yakin itu bukan hanya harapan kita saja, masih mada pemain lain seperti Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, ganda putri (Pearly/Thinaah), tunggal putra (Lee Zii Jia) dan ganda campuran (Chen Tang Jie/Toh Ee Wei),” sambungnya.
Namun, bakal menjadi berat tentunya bagi ganda Malaysia untuk meraih prestasi tertinggi di Asian Games yakni medali emas.
Mengingat pasangan ganda putra seperti Liang Weikeng/Wang Chang hingga Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae menjadi yang paling teratas dijagokan untuk juara.