Kejadian Aneh Dialami Anisanaya/Ax Zahra Sampai Trauma Tos-tosan di Piala Suhandinata
INDOSPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, mengalami kejadian aneh sampai mereka tidak lagi tos-tosan di turnamen Piala Suhandinata 2023.
Umumnya, tos-tosan tangan dilakukan oleh dua pemain ganda setelah memenangkan poin atau kalah di reli demi menguatkan kembali chemistry dan komunikasi satu sama lain.
Namun, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani tidak bisa melakukannya karena setiap kali tangan mereka bersentuhan pasti akan merasakan efek kesetrum.
Hal ini dirasakan Anisayana/Az Zahra saat membuka penampilan pertamanya di BWF World Junior Mixed Team Championships 2023 antara Indonesia vs Georgia, Senin (25/9/23).
Anisayana/Az Zahra menyempurnakan kemenangan Indonesia 5-0 atas Georgia setelah mengalahkan Marina Ovasapyan/Elisabed Zumbulidze dengan skor 21-10, 21-6 pada partai kelima.
âTadi sempet tos-tosan pas awal, eh tapi kok kesetrum. Jadi kami memilih nggak tos-tosan habis itu. Sebelumnya di luar sebelum main juga suka kesetrum pas sentuhan, jadi suka kaget,â ujar Anisanaya dilansir dari laman PB Djarum.
âDi permainan nggak berpengaruh ya (kalah nggak tos-tosan). Tapi kadang masih suka lupa, hampir tos-tosan akhirnya nggak jadi, hahaha,â ujar Az Zahra.
Efek kesetrum saat bersentuhan wajah dialami oleh para atlet bulutangkis di Piala Suhandinata 2023 kali ini. Pasalnya, efek kesetrum ini adalah akibat kondisi tangan kering saat mengatasi cuaca dingin.
Saat ini, Spokane, Washington, Amerika Serikat sedang dalam musim gugur. Suhu di sekitar cukup dingin yakni antara 10 hingga hingga 25 derajat celcius. Suhu terendah beberapa pekan terakhir bahkan menyentuh 4 derajat celcius.
Menurut penjelasan Klikdokter.com, pada saat kulit kering lebih mudah melepaskan elektron, sehingga orang akan kelebihan muatan positif di dalam tubuhnya.
1. Penyebab Efek Kesetrum Pebulutangkis di Piala Suhandinata
Seseorang dengan kondisi tubuh normal memuat tiga elemen utama, yakni proton (positif), elektron (negatif), dan neutron (netral) dengan jumlah yang seimbang
Nah, orang yang kelebihan elektron akan menghantarkan muatan negatif. Sementara, orang yang kelebihan proton akan menghantarkan muatan positif.
Sama seperti magnet yang hanya bisa saling tarik menarik dan menempel ketika berasal dari medan yang berbeda, muatan listrik juga begitu.
Hal inilah yang dirasakan Anisanaya/Az Zahra saat bersentuhan. Mereka akan kesetrum karena kondisi Anisanaya dan Az Zahra memiliki muatan listrik yang berbeda sehingga berisiko merasakan tersetrum.
Selain Anisanaya/Az Zahr, empat poin kemenangan Indonesia atas Gregoria berhasil dipersembahkan oleh Alwi Farhan, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin.
Setelah menyumbang poin saat Indonesia melawan Gregoria, Anisanaya/Az Zahra sendiri diistirahatkan atau tidak dimainkan di laga melawan Portugal hari ini, Selasa (26/09/23).
Berbeda dengan laga sebelumnya, Indonesia akan merotasi pemain agar pemain lain yang belum bermain bisa beradaptasi dengan suasana di Spokane.
Untuk ganda putri, Indonesia menurunkan pasangan lain yakni Meisa Riska Fitria/Maulida Aprilia Putri yang akan melawan Marta Sousa/Maria Wilkinson.
Hingga berita ini diturunkan. Indonesia sudah mengantongi 3 poin melawan Portugal, yang dipersembahkan oleh Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai, Muhammad Reza Al Fajri vs Tiago Berenguer dan Ruzana.
Jika Indonesia mengalahkan Portugal, ini akan memperlebar peluang tim bulutangkis junior Indonesia lolos ke babak fase gugur Piala Suhandinata 2023.