3 Alasan Badminton Lovers Susah Move On dari Kejayaan Kevin Sanjaya/Marcus

INDOSPORT.COM – Berikut alasan mengapa Badminton Lovers susah move on dari kejayaan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Belakangan masih ramai soal nasib mantan penguasa ranking BWF, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, sebagai pasangan ganda putra di masa depan.

Gonjang-ganjing ini berawal dari Kevin/Marcus harus dicerai karena Marcus Gideon harus absen panjang untuk menjalani operasi demi mengatasi cedera pada kakinya.

Alhasil PBSI memutuskan untuk menurunkan Kevin Sanjaya, yang menunjuk Rahat Hidayat sebagai partner barunya.

Namun rencana untuk memasang Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat tak kunjung terealisasi, dan kini Minions malah dipasangkan dengan partner barunya masing-masing.

Kevin Sanjaya dipasangkan dengan Rehan Naufal Kusharjanto, sedangkan Marcus Gideon bakal berpasangan dengan Rinov Rivaldy di Denmark Open 2023.

Meski bakal tampil dengan pasangan barunya di ajang BWF Super 750 tersebut, banyak penggemar masih belum bisa move on dari Minions.

Belum diketahui hingga kini apakah dicerainya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hanya sementara atau untuk selamanya di masa depan.

Namun jika dicerai selamanya, sebagian Badminton Lovers belum siap menerima fakta tersebut. Ada beberapa alasan yang membuat mereka susah move on dari masa kejayaan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

1. Alasan Badminton Lovers Susah Move On dari Kevin/Marcus:

1. Kevin/Marcus Punya Mentalitas Luar Biasa

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mampu memberikan contoh bagi Badminton Lovers agar memiliki mentalitas yang luar biasa.

Hal ini pun membuat pasangan yang akrab disapa Minions itu tidak mudah menyerah dan haus akan kemenangan dan gelar.

Mentalitas ini selalu ditunjukkan oleh Kevin/Marcus kala bertanding, api yang membara dan ingin menghabisi lawannya selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Mentalitas luar biasa yang ditampakan oleh Kevin/Marcus pun memberikan contoh bahwa jangan mudah menyerah denga napa yang dicita-citakan.

Mentalitas luar biasa dan semangat juang yang tinggi pun akhirnya berdampak positif di mana Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mampu menjadi juara di masa kejayaannya.

2. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Suguhkan Pertandingan yang Menarik

Selain mentalitas, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak hanya menunjukkan bagaimana pertandingan bulutangkis di atas lapangan namun juga membuatnya menjadi spektakuler.

Sehingga penampilan Kevin/Marcus di atas lapangan juga bak sportainment yang tidak membosankan namun membuat para penonton yang menyaksikannya bak ‘ketagihan’.

Selain itu, Kevin/Marcus juga menunjukkan skill dan teknis bermain bulutangkis yang berbeda.

Yakni tidak hanya mengandalkan smash yang kencang saja, namun juga ada adu drive, flick serve dan lainnya sehingga permainan menjadi lebih hidup.

3. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Doyan Tebar Psywar

Bukan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon namanya jika menebar psywar kepada para lawannya yang membuat pertandingan semakin menarik.

Tak hanya memiliki skill yang luar biasa, namun Minions juga mempunyai mentalitas yang kuat dan tak kenal takut.

Apalagi sosok Kevin Sanjaya yang terkenal dengan julukannya Si Raja Tengil, karena kerap memberikan psywar kepada lawannya.

Psywar yang dilayangkan oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pun beberapa kali mampu membuat lawannya kesal dan terpancing.

Hal ini akhirnya membuat konsentrasi lawannya buyar karena dipenuhi emosi sehingga memberikan keuntungan bagi Minions.

Pemain yang sering menjadi korban ketengilan Minions salah satunya ialah Li Junhui/Liu Yuchen yang beberapa kali beradu psywar dengan Kevin/Marcus. Momen ini pun selalu ditunggu oleh Badminton Lovers