x

Herry IP Kepergok Rindukan Ganda Putra Usai Ganda Campuran Tak Tentu Nasibnya di Asian Games

Rabu, 27 September 2023 06:30 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih bulutangkis, Herry Iman Piengardi (Herry IP) terlihat merindukan melatih ganda putra di saat ganda campuran tak menentu nasibnya di Asian Games 2022.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis, Herry Iman Piengardi (Herry IP) terlihat merindukan melatih ganda putra di saat ganda campuran tak menentu nasibnya di Asian Games 2022.

Seperti diketahui, Asian Games 2022 menjadi ajang debut bagi Herry IP yang resmi menangani sektor ganda campuran hingga Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga

Sebelumnya, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menjadi komando sektor ganda putra bersama dengan asisten pelatih Aryono Miranat.

Diharapkan, Herry mampu membangkitkan sektor ganda campuran yang tengah meredup dalam beberapa turnamen bulutangkis terakhir.

Kiprah Herry IP dimulai di Asian Games 2022, di mana bakal menjadi ujian berat bagi Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Pasalnya, pesaing negara lain bisa dibilang kuat di Asian Games seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korsel) hingga Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Baca Juga

Sementara itu, bak jiwa yang tak bisa terpisahkan, Herry IP nampak merindukan melatih ganda putra sebagaimana dalam unggahan akun X @BadmintonLive1.

“Coach Herry memantau Anak MD,” tulis akun Badminton Lovers tersebut.

Dalam unggahan tersebut, Herry memantau tim ganda putra yang diperkuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Sementara itu, patut disaksikan kiprah Herry Iman Piengardi bersama ganda campuran di Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China itu.

Baca Juga

1. Nasib Tak Menentu Ganda Campuran

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Japan Open 2023. (Foto: PBSI)

Sebagai informasi, ganda campuran Indonesia memang selalu apes di Asian Games dibanding dengan sektor-sektor lainnya.

Menurut catatan, terakhir kali ganda campuran berjaya di pentas olahraga Asia itu terjadi pada edisi 1982 melalui Christian Hadinata/Ivana Lie.

Baca Juga

Setelahnya, medali emas Asian Games didominasi oleh Korea Selatan dalam 5 edisi beruntun dan China juga berhasil meraih 3 gelar juara.

Di Asian Games edisi 2022 kali ini, ganda campuran diprediksi tak menentu nasibnya di tengah performa yang makin merosot dalam beberapa turnamen terakhir.

Sektor ini menjadi satu-satunya yang belum menyumbangkan gelar juara untuk Indonesia di turnamen bulutangkis sepanjang musim 2023.

Sementara itu, ganda campuran yang diperkuat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga dinilai kurang mampu bersaing dengan ganda papan atas lainnya.

Baca Juga

Padahal di Asian Games kali ini, tuan ruamh menurunkan ganda campuran terbaiknya seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Feng Yanzhe/Huang Dongping.

Lalu muncul kekuatan baru dari Korea Selatan yakni Seo Seung-jae/Chae Yu-jung yang baru saja meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2023.

Di Asia Tenggara sendiri ada pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Selain itu ganda Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei bakal muncul sebagai kuda hitam

Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi ganda campuran yang saat ini dibesut oleh Herry IP yang bergabung usai Kejuaraan Dunia 2023.

Baca Juga
Asian GamesHerry IPBulutangkisRinov Rivaldy/Pitha HaningtyasBerita BulutangkisRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Berita Terkini