Permintaan Maaf Tulus Gregoria Mariska Usai Babak Belur Dihabisi Chen Yufei
INDOSPORT.COM - Gregoria Mariska kecewa usai gagal memetik kemenangan di perempat final bulutangkis beregu putri Asian Games 2022, Jumat (29/9/23).
Hari ini, Jumat (29/9/23), tim bulutangkis putri Indonesia akan mengawali perjuangan di Asian Games 2022. Gregoria dkk. mendapat bye langsung ke perempat final dan menghadapi tuan rumah Cina.
Gregoria Mariska, yang turun pada partai pertama di Binjiang Gymnasium, gagal memetik kemenangan atas lawannya, Chen Yufei. Ia takluk dalam dua gim langsung, 14-21, 12-21.
Terkait kekalahan ini, atlet asal Wonogiri tersebut mengaku kecewa. Ia pun minta maaf kepada rekan setim bulutangkis Indonesia karena tidak bisa menuntaskan tugas sebagai pembuka jalan dengan sempurna.
"Saya kecewa dengan penampilan saya hari ini. Saya minta maaf kepada rekan-rekan di tim karena belum bisa membuka jalan," ujar Gregoria Mariska dalam wawancara usai pertandingan.
"Saya tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan tapi sebenarnya itu bukan alasan karena ini bukan pertama kali saya ikut turnamen beregu," tuturnya.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska juga mengakui keunggulan Chen Yufei yang tampil superior pada hari ini.
"Chen Yufei hari ini sangat mengontrol reli-reli. Di beberapa momen saya bisa mengambil kesempatan tapi di momen lain hilang lagi," tuturnya.
"Setelah ini, saya mau menenangkan pikiran dulu lalu mengevaluasi kesalahan-kesalahan saya," pungkas Gregoria Mariska.
Gregoria Mariska bukan satu-satunya wakil Indonesia yang gagal memetik kemenangan pada hari ini. Wakil selanjutnya, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga gagal menuai hasil positif.
1. Apriyani/Fadia juga Keok
Apriyani/Fadia, yang tampil di partai kedua menghadapi lawan yang cukup sulit, yakni pasangan nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Ganda putri terbaik Indonesia tersebut harus takluk dari Chen/Jia lewat permainan rubber set yang sengit 12-21, 21-19, 22-20. Dengan demikian, Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari Cina.
Menghadapi tuan rumah, Apriyani/Fadia langsung mendapat serangan intensif dari sang Juara Dunia 2023. Apriyani/Fadia harus tertinggal jauh di interval pertama 3-11.
Usai jeda, Apriyani/Fadia mencoba mengubah pola permainan untuk menambah angka 8-18 dan 12-19. Namun momentum itu buyar dan Apriyani/Fadia takluk di set pertama 12-21.
Pada set kedua, giliran Apriyani/Fadia yang memimpin permainan. Berkat penampilan konsisten dan serangan tajam, mereka bisa unggul 8-5, 10-7 hingga 11-7 di interval.
Apriyani/Fadia pun memenangkan set kedua 21-19, sekaligus memaksa laga berlanjut ke game penentuan.
Lanjut di set ketiga, kejar-kejaran angka berlangsung sangat seru pada set penentuan. Apriyani/Fadia terus menekan Chen/Jia meski harus tertinggal di interval 9-11.
Usai jeda, Apriyani/Fadia perlahan-lahan mengejar ketertingalan 10-14, 14-16. Kejar-kejaran dan reli sengit membawa Apriyani/Fadia menyamakan skor 16-16 dan 19-19.
Reli panjang jual beli serangan terjadi cukup sengit. Apriyani/Fadia mencoba sabar meladeni serangan Chen/Jia yang akhirnya lakukan kesalahan. Kedudukan sama kuat 19-19.
Apriyani/Fadia berhasil memaksakan deuce namun dua kesalahan membuat mereka kehilangan dua game point. Mereka pun harus mengakui keunggulan Chen/Jia 20-22.