Badminton Lovers Bongkar Biang Kerok Kegagalan Tim Beregu Putra di Asian Games
INDOSPORT.COM - Kegagalan tim beregu putra Indonesia di Asian Games 2022 turut mendapatkan perhatian dari Badminton Lovers.
Tim beregu bulutangkis Indonesia gagal membawa pulang medali dari Asian Games 2022. Baik tim putra maupun putri Merah putih takluk di babak perempat final.
Kekalahan tim putri lebih bisa dimaklumi karena diderita dari tuan rumah, China. Skuad Negeri Tirai Bambu juga diperkuat sederet pemain terbaik, seperti Chen Qingchen/Jia Yifan, He Bingjiao, hingga Chen Yufei.
Namun, Badminton Lovers dibuat tidak habis pikir dengan penampilan tim beregu putra Indonesia, yang sejatinya diperkuat skuad terbaik dan peringkat yang lebih tinggi.
Dua tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta dua ganda putra terbaik pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil pada laga melawan Korea Selatan, Jumat (29/09/23) kemarin.
Sayang, dari nama-nama tersebut, hanya satu yang berhasil memetik kemenangan, yakni Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan tiga wakil lainnya keok.
Kekalahan Fajar/Rian dan Jonatan Christie menjadi yang paling disorot. Badminton Lovers menilai, di atas kertas, keduanya mestinya bisa memetik kemenangan atas lawan mereka.
"Punya WR1 MD tapi gak bisa diandelin,
Ada pula mantan WR2 MS, abis juara Hongkong open n juara bertahan MS AG, kalah lawan MS ranking ratusan. WE ARE PBSI!!!" cuit @r******_.
"Fajri kalah gpp krn Seo Seung Jae emg lgi on fire bgt jdi maklum kalah. Jojo sumpah lo kyk males bgt main ny bisa aja kalah ma MS Korsel yg lgi jelek bgt. Leoniel sama jg kalah ma pair baru. Daniel msih cidera, knp ga ganti ma Rinov Rehan ato buat pair baru?! Ni emg sombong bgitu," @A*********r menimpali.
Sekadar informasi, tim putra bulutangkis Indonesia menyandang status unggulan pertama di Asian Games 2022, yang membuat hasil ini kian mengecewakan.
1. Kekalahan Leo/Daniel Jadi Penentu
Indonesia sejatinya mengawali perjuangan dengan cukup baik. Anthony Sinisuka Ginting, yang turun di laga pertama, berhasil mengalahkan Jeon Hyeok-jin.
Pemain nomor dua dunia tersebut menang dalam dua gim langsung, 21-15, 21-17, sekaligus menyumbang poin perdana untuk Indonesia.
Di partai kedua, Indonesia menurunkan ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun, alih-alih memperbesar keunggulan Merah Putih, Fajar/Rian justru tampil melempem.
Tampil melawan ganda putra terbaik Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, Fajar/Rian takluk dengan skor 21-11, 22-24, 17-21.
Penampilan di bawah standar juga ditampakkan oleh Jonatan Christie, yang turun di partai ketiga melawan Lee Yun-gyu.
Berhadapan dengan pemain underdog, Jonatan Christie justru tampil tak berkutik dan takluk dalam dua gim langsung, 15-21, 16-21.
Tertinggal 1-2, Indonesia pun menggantungkan harapan pada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang turun pada partai keempat.
Namun, kembali, wakil Indonesia gagal menunjukkan performa terbaik dan kalah dari Kim Won-ho/Na Sung-seung dengan skor 18-21, 17-21.
Kekalahan 1-3 ini memaksa Indonesia untuk angkat koper dari perebutan medali nomor beregu di Asian Games 2022.
Beberapa jam sebelumnya, tim putri sudah terlebih dahulu tersingkir usai kalah 0-3 dari tuan rumah, China.