x

Rionny Mainaky Kelewat Jujur, Gregoria Cs Tumbang di Asian Games karena Kalah Pengalaman

Sabtu, 30 September 2023 18:44 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di cabor bulutangkis beregu putri Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al'as)

INDOSPORT.COM - Rionny Mainaky akui Gregoria Mariska dan tim bulutangkis beregu putri Indonesia kandas di Asian Games 2022 karena para pemainnya kalah pengalaman.

Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (29/9/23) kemarin, skuat beregu putri Indonesia dilibas oleh tuan rumah China dengan skor 0-3 tanpa balas.

Baca Juga

Gregoria Mariska Tunjung kalah di tangan Chen Yufei 14-21, 12-21. Lalu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dijegal Chen Qingchen/Jia Yifan 12-21, 21-19, 20-22.

Harapan ada di tangan Putri Kusuma Wardani, tapi harus diakui bahwa He Bing Jiao yang menjadi lawannya, jauh lebih dominan dan akhirnya Putri KW kalah di angka 15-21, 19-21.

Hasil ini merupakan sebuah penurunan dari edisi sebelumnya, di mana pada Asian Games 2018 lalu, Gregoria Cs bisa tembus ke babak semifinal hingga meraih medali perunggu.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky akhirnya buka suara terkait kegagalan anak asuhnya dalam mencapai target di Asian Games 2022.

Baca Juga

"Memang sangat disayangkan kita tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya," ungkap Rionny dalam rilis resmi PBSI.

"Pastinya tidak puas dengan hasil ini, tetapi saya langsung minta anak-anak untuk jadikan ini sebagai pelajaran besar dan motivasi agar tidak terulang di nomor perorangan nanti."

Khususnya di nomor perorangan, sektor tunggal putri Indonesia akan mengandalkan Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani.

Sementara di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan jadi tulang punggung, didampingi oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Baca Juga

1. Evaluasi Rionny Mainaky

Rionny Mainaky, Kabid Binpres PBSI evaluasi wakil bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky memberikan evaluasi setelah tim beregu putri Indonesia tersingkir di babak perempat final Asian Games 2022.

"Gregoria memang beban terlalu berat kalau saya lihat, jadi kurang bisa bermain lepas. Dia juga rasa tidak puas dengan penampilannya," ungkap Rionny Mainaky via rilis resmi PBSI.

Baca Juga

"Untuk Apriyani/Fadia dan Putri KW, mereka sudah berjuang," lanjut legenda bulutangkis Indonesia tersebut.

"Walau kalah, tetapi ini harus menjadi keyakinan bahwa sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level, hanya kalah pengalaman," tambah Rionny.

Meski begitu, perjuangan tim bulutangkis Indonesia belum sepenuhnya berakhir, masih ada nomor perorangan yang akan segera dihelat mulai tanggal 2-7 Oktober nanti.

Rionny Mainaky berpesan kepada anak asuhnya untuk melupakan kekalahan di nomor beregu ini, dan fokus ke nomor perorangan.

Baca Juga

"Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang ini adalah bagaimana mengembalikan mood, semangat dan kepercayaan diri mereka."

"Kami mau mereka jangan terlalu lama down, harus bangkit dan kembali siap," pesan Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI tersebut.

"Di sisa dua hari ini, kami akan maksimalkan latihan, membenahi teknis maupun non teknis," tambah Rionny Mainaky.

"Terutama bagaimana mengatasi kelengahan, ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, cari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakin," tukasnya.

Baca Juga
Asian GamesGregoria MariskaRiony MainakyBulutangkisBerita BulutangkisRionny MainakyAsian Games 2022

Berita Terkini