Badminton Lovers Tuntut Indonesia Belajar dari India yang Cetak Sejarah di Asian Games
INDOSPORT.COM - Para Badminton Lovers (BL) mendesak Indonesia untuk belajar dari India yang mencetak sejarah di cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2022.
India memastikan tiket ke final nomor beregu putra pada cabor bulutangkis Asian Games 2022 setelah mengalahkan Korea Selatan di babak semifinal, Sabtu (30/01/23).
India menaklukkan Korea Selatan dengan skor 3-2 lewat kemenangan tiga partai tunggal putra yakni oleh Prannoy HS, Lakshya Sen, Kidambi Srikanth.
Sementara Korea Selatan hanya mampu mengamankan meraih kemenangan di sektor ganda putra tetapi hal itu tak cukup membuat mereka melaju ke final.
Sebuah hasil mengejutkan mengingat India berstatus kuda hitam di nomor beregu bulutangkis Asian Games, sedangkan Korea Selatan difavoritkan usai menyingkirkan Indonesia pada babak sebelumnya.
Hasil ini sekaligus membuat tim bulutangkis India untuk pertama kalinya lolos ke final beregu putra dalam sejarah Asian Games.
Pencapaian India ini disoroti oleh sejumlah Badminton Lovers, termasuk jurnalis olahraga ternama Indonesia Ainur Rohman melalui akun resminya di Twitter.
Ainur mencatat fakta bahwa India menyadari keunggulan mereka di nomor tunggal dibandingkan para pemain tunggal Korea Selatan.
“Untuk kali pertama dalam sejarah, India lolos ke final beregu putra Asian Games. India melaju ke final Asian Games 2022 dengan mengalahkan Korea Selatan 3-2,” tulis Ainur Rohman.
“India tahu benar sangat unggul di sektor tunggal. Keunggulan di atas kertas itu, mereka implementasikan dgn nyata di lapangan,” lanjutnya.
Unggahan Ainur Rohman langsung dibanjiri komentar para BL lainnya. Salah satu komentar menggelitik yakni membandingkan sektor tunggal India dengan Indonesia.
“Keren bgt India tahu mana sektor yang jadi lumbung poin sangat-sangat dimanfaatkan dengan BAI,” tulis @notucc****.
“India emang unggul di MS dan mereka bisa memanfaatkan itu dengan baik, ga kaya indo yg juga unggul di MS tapi aduh alah embuhhh,” tulis akun @tin****.
“Halo PBSI @INABadminton, , apa boleh sekeren ini? Lihat tuh India memanfaatkan benar keunggulan individu pemain,, lha Jojo apa kabar kemarin bisa kalah sama MS-MS Korsel?” tulis akun @kazakage_****.
1. Tunggal Putra Indonesia Kalah Jauh dari India?
Amarah Badminton Lovers terhadap kegagalan Indonesia di beregu putra Asian Games 2022 memang tak terbendung.
Pasalnya, di atas kertas materi tunggal putra Indonesia sebenarnya masih unggul jauh dibandingkan para tunggal putra India.
Namun menghadapi lawan yang sama, yakni tunggal putra Korea Selatan, India justru tampil lebih baik dari Indonesia.
Korea Selatan menurunkan tiga pemain yang peringkatnya masih di luar 30 besar ranking BWF, yakni Jeon Hyeok-jin, Lee Yun-gyu, dan Cho Geon-yeop.
Saat menghadapi Indonesia, Jeon Hyeok-jin berhasil dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting secara dua set langsung.
Namun Lee Yun-gyu mampu menyumbang poin dengan mengalahkan Jonatan Christie, sedangkan Cho Geon-yeop tidak sempat dimainkan.
Sementara saat melawan India, tiga pemain Korea Selatan itu berhasil dikalahkan masing-masing oleh Prannoy HS, Lakshya Sen, dan Kidambi Srikanth.
Tak pelak jika banyak Badminton Lovers yang meminta Indonesia harus meniru strategi India dalam meningkatkan kualitas tunggal putra di ajang beregu turnamen bulutangkis.
Untuk diketahui, India yang menurunkan pemain yang sama sebelumnya berhasil memenangkan Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Selanjutnya, di babak final beregu putra Asian Games 2022, Minggu (01/10/23), India akan menghadapi China yang memiliki kekuatan merata di nomor tunggal putra dan ganda putra.
China memiliki materi pemain seperti Shi Yuqi, Li Shifeng dan Lu Guangzhu dan ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yuchen/Ou Xuan Yi.